Konser Coldplay di Singapura Digelar 23-30 Januari 2024, Lebih Lama dan Harga Tiket Murah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Jun 2023 09:20 WIB

Konser Coldplay di Singapura Digelar 23-30 Januari 2024, Lebih Lama dan Harga Tiket Murah

i

Konser Coldplay digelar meriah dan diserbu antusias penggemar. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Konser Coldplay yang akan digelar pada ada 23, 24, 26, 27, dan 30 Januari 2024 di Singapura ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan saat konser di Indonesia.

Diketahui, konser Coldplay yang digelar di Singapura memiliki Jadwal konser lebih banyak dan harga tiket lebih murah. Hal tersebut dikarenakan, tingginya antusiasme penonton mendorong Coldplay untuk menambah konser sehari lagi, sehingga total konser di Singapura selama 5 hari.

Baca Juga: Meski Didemo, Konser Coldplay Meriah

"Karena permintaan yang luar biasa, konser hari kelima di Singapore National Stadium akan berlangsung pada 30 Januari," cuit Coldplay, dikutip Rabu (21/06/2023).

Sementara itu, Indonesia harus gigit jari karena hanya kedapatan jadwal satu hari yakni 15 November 2023.

Jika dibandingkan dengan harga tiket konser Coldplay di Jakarta yang dibanderol mulai Rp800 ribu hingga Rp11 juta, harga tiket di Singapore terbilang lebih murah berkisar mulai SGD 68 atau Rp758 ribu hingga SGD 298 atau Rp3,3 juta.

Berikut daftar harga tiket konser Coldplay Singapore, Mengutip akun Instagram resmi @livenationsg, Rabu (21/06/2023).

  • CAT 1 : SGD 298 atau Rp3,3 juta
  • CAT 2 : SGD 268 atau Rp2,9 juta
  • CAT 3 : SGD 238 atau Rp2,6 juta
  • CAT 4 : SGD 208 atau Rp2,3 juta
  • CAT 5 : SGD 168 atau Rp1,8 juta
  • General Standing : SGD 168 atau Rp1,8 juta
  • CAT 6 : SGD 148 atau Rp1,6 juta
  • CAT 7 : SGD 128 atau Rp1,4 juta
  • CAT 8 : SGD 98 atau sekitar Rp1 juta
  • CAT 9 : SGD 68 atau Rp758 ribu

Sebagai informasi, penjualan tiket konser Coldplay Singapore akan dibuka secara presale mulai 19 Juni 2023 pukul 10.00 - 11.59 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB - 12.59 melalui www.livenation.sg.

Sementara itu, untuk general sale, penjualan tiket dibuka pada 20 Juni pukul 10.00 am waktu setempat atau pukul 11.00 WIB melalui www.ticketmaster.sg. 

Baca Juga: Okupansi Hotel Jelang Konser Coldplay di Indonesia dan Singapura Meningkat

Karena penjualan tiket secara online, para penggemar pun sudah siap untuk nge-war tiket Coldplay Singapore. War merupakan istilah yang dipakai untuk bertarung mendapatkan tiket konser yang dijual dalam jumlah terbatas.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah berulang kali mengupayakan adanya penambahan hari pada konser Coldplay di Indonesia. Namun, titik terang penambahan hari tersebut tak kunjung terlihat.

Sandiaga menjelaskan salah satu faktor yang membedakan Singapura dan Indonesia dalam kesuksesan memperpanjang hari konser Coldplay adalah soal perizinan. Kata dia, perizinan konser di dalam negeri masih sulit.

"Salah satu yang pertama diungkap itu adalah perizinan. Makanya, ini jadi bekal kita untuk meningkatkan percepatan dari proses perizinan yang sekarang sedang dikemas menggunakan digitalisasi," ujar Sandiaga.

Namun, ia mengungkapkan sampai saat ini Kemenparekraf masih berusaha melakukan negosiasi agar konser Coldplay dapat diperpanjang di Indonesia. Hal tersebut terus diupayakan agar masyarakat dapat menikmati konser walau hanya di dalam negeri. Ia juga ingin mengurangi resiko banyak wisatawan yang pergi ke luar negeri.

Baca Juga: Puteri Indonesia Lycie Jadi Calo Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Uno: Harus Disanksi Secara Hukum

"Singapura itu disampaikan perizinannya sangat cepat dan biayanya sangat murah. Tapi kita berharap akan mengajukan satu hari lagi tambahan agar bisa dipenuhi, sehingga dampaknya tidak terlalu negatif untuk kunjungan wisatawan kita yang malah lebih banyak datang (berkunjung) ke luar negeri," Sandiaga menjelaskan.

Selain itu, ia juga menjelaskan alasan harga tiket konser Coldplay di Singapura bisa jauh lebih murah. Padahal, perekonomian Singapura lebih tinggi dari Indonesia.

Menurutnya terdapat banyak variabel. Salah satunya adalah jumlah hari konser yang sangat berpengaruh terhadap biaya operasional. "Itu karena jumlah harinya banyak, lima hari berturut-turut, sehingga secara unit biayanya bisa lebih rendah. Jadi kita juga lihat di ekosistem kita, kita bisa menurunkan (harga) konser tiket itu kalau salah satu variabelnya jumlah konsernya bisa diperpanjang. Sehingga, segi unit cost, sewa tempat, keamanan dan lain sebagainya itu bisa," dia menjelaskan. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU