BPPTKG: Dalam Sehari, Gunung Merapi Keluarkan 30 Guguran Lava Pijar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Jul 2023 10:51 WIB

BPPTKG: Dalam Sehari, Gunung Merapi Keluarkan 30 Guguran Lava Pijar

i

Aktivitas Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar. SP/ YGY

SURABAYAPAGI.com Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya puluhan guguran lava pijar dari Gunung Merapi pada periode 16 Juli pukul 00.00-24.00 WIB.

Dari laporan BPPTKG tersebut diketahui sebanyak 30 guguran lava pijar yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi. "Teramati 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2000 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng)," jelas BPPTKG dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Kampus di DIY Kritik Jokowi, Sri Sultan Hamengku Buwono X Sebut Aspirasi

Sementara itu, sejumlah suara guguran juga terdengar beberapa kali di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu juga

"Suara guguran 4 kali dengan Intensitas kecil hingga sedang dari Pos Babadan," katanya, Senin (17/07/2023).

Baca Juga: Pembangunan Tol Yogyakarta – Bawen Bakal Beroperasi di Kuartal I tahun 2025

Secara visual, gunung teramati jelas sementara asap sawah tidak teramati. Sampai saat ini status Gunung Merapi tidak berubah yaitu level III atau siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga: Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Warga Gunung Kidul: Indonesia Butuh Prabowo

Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Sebagai informasi, menurut Kepala BPPTKG, Agus Budi Santosa dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 13 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 44 kali gempa Fase Banyak (MP), 3 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 911 kali gempa Guguran (RF), dan 8 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dari minggu lalu, namun jumlah gempa guguran masih cukup tinggi. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU