Fenomena Aneh dan Viral, Kemunculan Langit Terbelah di Kota Semarang Gegerkan Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jul 2023 10:51 WIB

Fenomena Aneh dan Viral, Kemunculan Langit Terbelah di Kota Semarang Gegerkan Warga

i

Tampilan citra satelit saat fenomena awan aneh tersebut muncul. SP/ Twitter/Jogja_Uncover

SURABAYAPAGI.com, Semarang - Warga Kota Semarang digegerkan adanya kemunculan fenomena langit aneh membentuk garis seperti menyelimuti area Gunung Merapi. Kemudian di sisi selatan gunung nampak langit terlihat biru cerah pada Selasa (18/07/2023).

Diketahui, kejadian tersebut viral berasal dari video yang diunggah, warga di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta berhasil merekam awan di atas Gunung Merapi. Awan putih itu pun memanjang ke arah timur. Beberapa sumber menyebut jika awan ini menyelimuti langit di atas Gunung Merapi dan Merbabu.

Baca Juga: PO Remaja Jaya Rilis 2 Bus Baru, Tampil ‘Sporty’ Dibalut Body Skylander R22

Sehingga terlihat seperti warna sekat antara warna biru langit dan warna putih awan. Fenomena awan langka ini pun terlihat di seluruh Kota Semarang.

Sementara itu menurut Umi, warga Sumowono, Kabupaten Semarang yang juga ikut mengunggah foto dari fenomena awan tersebut di atas rumahnya di lereng Gunung Ungaran pada status WhatsApp-nya.

“Pas di Pasar Sumowono, banyak orang yang membicarakan awan tersebut. Banyak yang takut jika awan tersebut adalah pertanda dari adanya bencana,” ujarnya.

Untungnya, kekhawatiran Umi dan orang-orang atas fenomena awan ini langsung dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteoroogi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo menyebut awan tersebut adalah awan altocumulus yang masuk dalam kategori awan dengan ketinggian sedang (2000 meter – 6000 meter di atas permukaan daratan).

Baca Juga: Curhat Diduga Disiksa Rizky Irmansyah Hampir 30 Menit, Nikita Mirzani: Gua Nangis Gemetar

“Itu penampakan awan menengah altocumulus. Tapi yang ini cukup tebal dan bertumpuk,” jelas Ganis, Rabu (19/07/2023).

Menurut Ganis pula, awan ini sama sekali nggak terkait dengan suhu dingin saat pagi hari yang dirasakan di Kota Semarang dalam beberapa hari belakangan. Dia juga memastikan awan ini nggak terkait dengan bencana, apalagi tanda dari adanya gempa.

“Ini fenomena awan biasa. Suhu di Kota Semarang belakangan ini dingin karena posisi matahari memang sedang jauh dari katulistiwa. Sepengetahuan kami pula, gempa nggak menunjukkan tanda-tanda khusus sebelum muncul,” lanjutnya.

Baca Juga: Harga Dinilai Ketinggian, Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Akun Twitter @Jogja_Uncover juga mengunggah tampilan gambar dari citra satelit Himawari 9. Dari gambar tersebut, terlihat seperti apa tampilan awan altocumulus yang bikin heboh tersebut menutupi wilayah Kota Semarang dan area Laut Jawa di sisi utara kota tersebut. Tapi, terlihat ada garis batas yang tegas antara awan tersebut dengan langit cerah di sisi selatan dari Kabupaten Semarang.

Sebelumnya, fenomena awan aneh pernah muncul di Turkey sebelum terjadi gempa besar. Awan yang muncul itu memiliki bentuk seperti UFO. Kemunculan awan dengan bentuk misterius tersebut terjadi beberapa minggu sebelum gempa, tepatnya di kota Bursa, Turkiye, Kamis (19/01/2023). Awan dengan bentuk UFO ini juga pernah muncul di langit Jayapura, Papua.

Masyarakat lantas mengaitkan penampakkan awan tersebut dengan gempa bumi tektonik berkekuatan 5,4 magnitudo yang terjadi di Kota Jayapura, Kamis (09/02/2023). dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU