Pabrik Benang di Mojokerto Terbakar Saat Shift Malam, 5 Mobil PMK Dikerahkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jul 2023 11:17 WIB

Pabrik Benang di Mojokerto Terbakar Saat Shift Malam, 5 Mobil PMK Dikerahkan

i

Tim pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Mojokerto saat berusaha memadamkan api di UD Merak Utama Gloves, Jetis, Kabupaten Mojokerto. SP/ MJK

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Salah satu ruang produksi pabrik benang yang berada di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terbakar pada Selasa (18/07/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kobaran api terlihat membakar bagian dalam gudang produksi benang MIP kUD Merak Utama Gloves dan menyebabkan menyebabkan kepulan asap hitam pekat tampak terlihat di atas langit pabrik.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Akibatnya, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (PMK) diterjunkan ke lokasi kebakaran, diantaranya tiga unit mobil PMK milik BPBD Kabupaten Mojokerto, satu unit mobil PMK dari Kota Mojokerto dan satu unit mobil PMK dari Tjiwi Kimia untuk memadamkan api yang membakar pabrik benang tersebut. Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar gudang pabrik bagian produksi tersebut.

“Sekitar pukul 23.10 WIB, petugas berhasil memadamkan api. Area yang terbakar merupakan ruang produksi dengan luas area yang terdampak kebakaran seluas ± 7 x 3 m². Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kerugian masih dalam penghitungan,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim.

Proses pemadaman api melibatkan sejumlah relawan dan TNI/Polri tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih. Sekitar pukul 23.10 WIB, api baru berhasil dipadamkan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Kronologi Kejadian

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Menurut Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto, kebakaran terjadi pada saat karyawan shift malam bekerja. Diketahui, kebakaran diduga akibat percikan api dari mesin blowing jatuh di tumpukan bahan baku dari kapas.

Waktu kejadian, ada karyawan melihat percikan api dari mesin blowing. Diduga percikan api itu menjadi pemicu kebakaran di ruang produksi pabrik benang milik UD Merak Utama Gloves.

”Pada saat karyawan shift malam bekerja, di bagian operator mesin ada yang melihat percikan api pada mesin blowing, dan percikan tersebut jatuh di tumpukan bahan baku berupa kapas, yang berada di sekitar area mesin blowing,” ungkap Sumaryanto, Rabu (19/07/2023).

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Salah seorang karyawan bernama Soleh, dengan sigap berlari melaporkan kejadian kebakaran kepada Satpam yang jaga di pos sekuriti begitu ia mengetahui ada percikan api.

Usai kejadian tersebut, anggota Polsek yang datang ke lokasi memasang garis polisi untuk proses penyelidikan. Atas kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa ataupun luka.

”Bahan baku dari kapas yang terbakar seluruhnya sekitar 1 ton. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka, perkiraan kerugian masih menyusul,” ungkap Kapolsek Jetis. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU