SURABAYAPAGI.com, Blitar - Seorang ibu bernama Jumiati (43), warga Dusun Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar nekat melakukan aksi heroik menerobos kobaran api demi menyelamatkan kedua anaknya RK yang masih duduk di bangku SMP dan anak balitanya pada Sabtu (05/08/2023) dini hari lalu.
Diketahui, saat itu rumah Jumiati tengah dilalap si jago merah. Dirinya pun dikagetkan adanya bau bau sangit dan hawa panas ketika semua anggota keluarga tengah tertidur.
Baca Juga: Warga Pesisir Pantai Laut Selatan Temukan Mayat Tanpa Identitas
Saat dilihat ternyata api telah berkobar dari bagian ruang tamu rumahnya. Sontak ibu rumah tangga itu langsung menggendong anak balitanya dan merangkul putranya yang SMP keluar rumah.
Kapolsek Selorejo, AKP Eko Sujoko, Kapolsek Selorejo mengatakan, dengan penuh keberanian Jumiati pun melewati kobaran api dan runtuhan atap bangunan yang mulai berjatuhan.
“Jadi posisinya yang bersangkutan sedang tidur tiba-tiba api sudah membesar, yang bersangkutan kemudian langsung lari keluar sambil menggendong anaknya,” katanya, Senin (07/08/2023).
Bersyukur, Jumiati dan kedua anaknya bisa selamat dari kobaran api yang telah membakar rumahnya. Ibu dua anak itu juga terbilang nekat. Setelah berhasil menyelamatkan kedua putranya, Jumiati lantas kembali ke rumah yang sudah terbakar untuk mengambil sepeda motor satu-satunya.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Salurkan Air Bersih untuk Dua Desa Terdampak Kemarau di Kabupaten Blitar
Aksi Jumiati itu dilakukan seorang diri lantaran sang suami sedang bekerja ke Sulawesi. Para tetangga pun saat itu tengah terlelap tidur sehingga tidak mendengar kobaran api yang menyala.
“Hanya sepeda motor saja yang bisa diselamatkan karena saat itu memang api sudah membesar,” terangnya.
Sementara itu, dari keterangan Jumiati diduga api pertama kali muncul dari bagian depan kamar. Api diduga berasal dari charger HP yang meledak dan mengenai material yang mudah terbakar.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun di Blitar Tewas Usai Terjun ke Sungai
“Saat itu api sudah membumbung tinggi, mulai di kamar depan (tempat ces HP itu diperkirakan meledak dan mengenai material yang mudah terbakar),” tutupnya.
Saat ini, Polsek Selorejo sendiri saat ini tengah menyelidiki kasus kebakaran rumah tersebut. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran itu mencapai 150 juta rupiah. dsy
Editor : Desy Ayu