Ratusan RT se Kecamatan Porong dan Tanggulangin Terima Bantuan Sound System

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Agu 2023 10:02 WIB

Ratusan RT se Kecamatan Porong dan Tanggulangin Terima Bantuan Sound System

i

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor, S.IP secara simbolis memberikan bantuan sound system di Pusat Bisnis Jawa Timur Suncity Biz jalan Arteri Baru Porong, Sabtu (12/08/2023). SP/ Hikmah

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo gencar-gencarnya membagikan bantuan sound system. Kali ini, giliran RT se Kecamatan Porong dan Tanggulangin yang menerima bantuan tersebut.

Terdapat 261 RT se Kecamatan Porong dan 353 RT se Kecamatan Tanggulangin yang menerimanya. Penyerahan dilakukan sekaligus di Pusat Bisnis Jawa Timur Suncity Biz jalan Arteri Baru Porong, Sabtu (12/08/2023). 

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Secara simbolis bantuan sound system diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor, S.IP. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Emir Firdaus.

Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor menyampaikan beberapa pesan. Antara lain menguyubkan warganya, yakni warga harus tahu satu persatu tetangganya. Apalagi dengan ketua RT nya. Warga harus  mengetahuinya. 

Menurutnya, terlalu jika warga tidak mengetahui ketua RT nya siapa. Pun dengan bupatinya. Warga harus tahu siapa bapaknya warga Sidoarjo. 

“Kadang kebacut (terlalu) sama RT nya saja tidak kenal, sama RW nya juga tidak kenal dan lebih kebacut sama bupatinya loh tidak kenal,” ucapnya yang disambut tawa ketua RT yang hadir, Sabtu (12/08/2023).

Oleh karenanya bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta semua RT harus “hidup” kembali. Kegiatan kemasyarakatan harus kembali digalakkan. Semisal dengan kerja bakti. Menurutnya hal-hal semacam ini akan memperkuat keguyuban warga. 

Baca Juga: Peduli UMKM dan Ojol Perempuan Mimik Indayana, Gelar Pelatihan Jahit

Namun saat ini ia melihat jarang ada kerja bakti. Padahal yang merasakan manfaatnya adalah diri sendiri. Bukan siapa-siapa. Lingkungannya menjadi bersih dan indah. Program bantuan kali ini dapat digunakan untuk sarana menguyubkan warga. 

Selain dibuat hiburan saat kerja bakti, juga dapat digunakan untuk kegiatan senam atau bahkan pengajian. “Saya yakin mungkin hanya 10 persen RT itu satu bulan sekali mengadakan kerja bakti, mulai saat ini harus berubah, ada majunya, ada bagusnya, ada guyubnya dan ada rukunnya lingkungan RT RW  yang diuntungkan adalah warga RT RW itu sendiri,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga meminta tidak ada lagi RT RW seumur hidup. Semua warga harus ikut berperan dalam pembangunan. Menurutnya ketua RT merupakan panglima pembangunan di daerahnya masing-masing. Maju tidaknya lingkungannya tergantung RT. Bagaimana menggerakkan warganya untuk membangun lingkungannya menjadi kuncinya.

“Kalau kita kompak, percepatan pembangunan akan dapat kita rasakan bersama,” ujarnya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Stok Pangan, Puluhan Warga Mindu Gading Terima Bantuan Ayam Petelur

Sementara itu pesan terakhir yang disampaikan Gus Muhdlor cukup menggelitik. Disambut tawa semua RT bersama RW dan perwakilan lembaga masyarakat desa yang hadir. 

Pesannya yakni sound system yang diterima jangan sampai dijual. Pasti akan ketahuan jika dijual. Pasalnya sound system yang diberikan khusus dibuat untuk bantuan RT. Tidak dijual bebas dipasaran. 

“Serius ya, kalau sound ini saya lihat ada di pasar loak Larangan, akan saya cari siapa RT yang menjualnya,” ucapnya. Hik/git/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU