SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan Kota Blitar sempat geram dengan ulah para pemain layang-layang, pasalnya akibat tali layang-layang menyangkut di kabel listrik membuat lampu padam.
Seperti kejadian padamnya lampu pada Sabtu (19/8) malam sejak pukul 22.00, baik di jalan maupun di rumah rumah warga, tak luput RSUD Ngudi Waluyo, membuat warga seputaran RSUD Ngudi Waluyo geram, setelah beberapa warga mencari asal usul padamnya listrik tersebut, selanjutnya melapor ke Polsek Sananwetan.
Baca Juga: Pemudik Mobil Listrik Merasa Nyaman
"Saya dan warga disini (seputaran RSUD) mencari sebab padamnya listrik, karena tidak ada pemberitahuan dari PLN, karena bila ada pemadaman PLN memberi pengumuman, langsung kita lapor ke Polsek Sananwetan, dugaan kami, ini mesti terkena tali layang layang atau layangan yang besar jenis gapangan itu," Tutur Sumantri (60) yang purna ASN ini.
Setelah Polsek Sananwetan menerima laporan langsung koordinasi dengan pihak kantor PLN di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar.
Baca Juga: Kisah Pemudik Mobil Listrik, Jakarta-Muara Enim
"Selanjutnya petugas piket Polsek Sananwetan bersama sama dengan piket pelayanan PLN Blitar dan Satpam RSUD Ngudi Waluyo, lakukan pencarian titik permasalahan padamnya lampu, dan ditemukan berada di lokasi halaman sebelah selatan RSUD Mardi Waluyo, selanjutnya petugas teknisi PLN Blitar melaksanakan pembetulan kabel yang putus, padamnya lampu diakibatkan oleh tali layang-layang besar yang menyangkut pada kabel," ungkap Iptu Punjung seijin Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Prasetyo PR S.H S.IK di ruang kerjanya pada Minggu (20/8) siang pada wartawan.
"Di lokasi akibat padamnya lampu, petugas menemukan barang bukti di lokasi berupa Layang layang besar yang terbakar, dan tali layang layang berupa semacam senar yang melilit kabel listrik sehingga konsleting dan lampu padam," tambah Punjung.
Baca Juga: Tekankan Pentingnya Budaya Keselamatan, PLN Gelar Inspection Day Bulan K3 Nasional
Kapolres Blitar Kota melalui Kasi Humas berpesan dan menghimbau pada masyarakat, bila bermain layang layang, untuk bisa menjaga jarak dengan lokasi-lokasi perumahan, apa lagi dekat dengan aliran atau gardu-gardu listrik.
"Ayo bermain layang-layang dengan aman dan nyaman, baik nyaman untuk diri sendiri dan orang lain, bahkan lingkungan, dan menghindari dekat jaringan listrik dan kawasan permukiman, bermain di tempat terbuka sehingga hati senang, dan ingat batasi tinggi layang layang saat di terbangkan." Pungkas Iptu Punjung. Les
Editor : Moch Ilham