Mampu Tingkatkan Indeks KLH, Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasitha Tantra 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Agu 2023 16:25 WIB

Mampu Tingkatkan Indeks KLH, Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasitha Tantra 2022

i

Bupati Lamongan saat menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Karena mampu merumuskan dan merealisasikan kebijakan program sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, dan  mampu memperbaiki indeks kualitas lingkungan hidup (KLH), Kabupaten Lamongan dianugerahi penghargaan Green Leadership atau Nirwasitha Tantra tahun 2022 pada 2 kategori sekaligus.

Penghargaan bergengsi tingkat nasional itu diberikan pada Selasa (29/8/2023) di Gedung Manggala Wanabakti Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Baca Juga: Panen Padi Triwulan I 2024 di Lamongan Berhasil dan Sesuai Jadwal

Penghargaan dua kategori tersebut meliputi kategori  Pemerintah Kabupaten Besar, dan Kepala daerah tingkat kabupaten besar menambah koleksi penghargaan untuk kali ketiga secara berturut-turut dari Pemerintah Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan Nirwasitha Tantra.

"Makna dari penghargaan ini ialah komitmen dalam menjaga kepentingan rakyat dalam hal akses ke setiap sumber daya alam yang dimiliki. Dimana kebijakan yang sudah dirumuskan Pemerintah, sudah memformulasikan kebijakan ramah lingkungan," kata bupati Yuhronur Efendi.

Selanjutnya bupati mengungkapkan akan pentingnya prinsip pembangunan berkelanjutan pada perspektif lingkungan. Karena sama halnya dengan menjaga kualitas potensi sumber daya alam, yang mana kualitas dan ketersediaannya dapat digunakan oleh generasi selanjutnya.

Baca Juga: Organisasi Perempuan Lamongan Miliki Peran Utama dalam Pembangunan Keluarga

Sementara itu, penghargaan tingkat nasional yang digelar tahunan, merupakan keberhasilan dari perumusan dan realisasi kebijakan program sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan sehingga mampu memperbaiki indeks kualitas lingkungan hidup di daerah masing-masing.

Dua penghargaan yang diterima Kota Soto merupakan wujud keberhasilan pengentasan isu lingkungan yang ada, meliputi belum optimalnya dalam pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau, perubahan iklim, dan kualitas air permukaan.

Kepiawaian dalam pengentasan isu dikemas melalui beberapa inovasi diantara ialah Lamongan Green and clean (LGC) reborn, gerakan bersih lumpur saluran dalam kota (Gempur Saloka), gerakan kelola air limbah dan air limbah domestik (Gelar Alim Aldo), sampahku tanggung jawabku (Samtaku) dan replikasinya, pesantren tanggap bencana, desa tanggap bencana, mengelola ruang terbuka hijau, dan lainnya.

Baca Juga: Penyedia Jasa Internet di Lamongan Dapat Layanan Perizinan Dipermudah

Dalam sambutan arahan yang disampaikan oleh Siti Nurbaya, penghargaan green leadership atau Nirwasitha Tantra memiliki ciri khas yang proaktif, kreatif, inovatif, serta semangat dalam menjaga keseimbangan daya ekologis dalam pembangunan fisik dan non fisik pada daerahnya.

"Pemimpin ialah trendsetter yang mampu menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Konsistensi pemimpin juga dapat dilihat dari implementasi program di lapangan, itu yang menjadi ciri khas dari green leadership kita," tutur Siti Nurbaya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU