Bengkel Servis Jok di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 10:01 WIB

Bengkel Servis Jok di Jombang Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

i

Illustrasi pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi kejadian. SP? JMB

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Sebuah bengkel servis jok yang berukuran 2×17 meter milik Fathur Rohman di Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami kebakaran pada pada Rabu (30/08/2023) sekitar pukul 22.47 WIB yang diduga akibat korsleting listrik.

“Berdasarkan dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ungkap Komandan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri, Kamis (31/08/2023).

Baca Juga: Komoditas Unggulan Vanili: Perawatan Mudah, Harga Jual Tinggi

Api tersebut awalnya diketahui oleh warga sekitar pada pukul 22.40 WIB. Namun, kebakaran api kian membesar sehingga warga pun bergegas melaporkannya ke pihak pemadam kebakaran sekitar.

Sembari menunggu kedatangan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK), beberapa warga pun ikut turut membantu melakukan upaya pemadaman dengan peralatan yang tersedia.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Bersyukur lokasi insiden kebakaran tersebut dekat dengan tim dari Pos Pemadam Kebakaran Ngoro, sehingga petugas pun bergegas menuju ke lokasi kejadian. Tim ini tiba di lokasi dengan mobil pemadam dan segera memulai operasi pemadaman.

Setelah satu jam berupaya, tepatnya pada pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan dengan total. Namun, naasnya api yang sudah menghanguskan bengkel tersebut mengakibatkan kerugian yang diperkirakan sekitar Rp 30 juta. 

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Tak lupa Syamsul pun juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan rutin memeriksa kondisi kabel listrik, sebab hal tersebut dapat memicu insiden kebakaran yang tiba-tiba.

“Kami mengingatkan warga untuk tetap waspada dan selalu memeriksa kabel listrik yang mungkin sudah rusak. Karena kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya korsleting dan bahaya kebakaran,” kata Syamsul dengan tegas. jmb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU