Thony Dorong Pemerintah Dukung Pembumian Aksara Jawa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Sep 2023 15:50 WIB

Thony Dorong Pemerintah Dukung Pembumian Aksara Jawa

i

Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony. SP/ Al Qomarudin

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mendorong Pemerintah baik Pemprove maupun Pemerintah Kota/Kabupaten ikut andil dalam pembuatan atau pelestarian aksara Jawa. 

Thony mengatakan selama ini mata pelajaran bahasa Jawa hanya sebagai formalitas untuk menggugurkan kewajiban pelaksanaan pendidikan. Ia akan mendorong pemerintah untuk menyukseskan program aksara Jawa ini. 

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan

"Di Surabaya bisa disampaikan muatan aksara Jawa di SDN Sulung. Diajarkan agar menjadi  percontohan. Masyarakat juga bisa belajar di situ dengan dibuka kelas bahasa dan aksara Jawa. Harapannya Dispendik bisa mengeksplorasi lebih dalam tentang program ini," tutur AH Thony. 

Selain itu aksara Jawa juga bisa membangun kegiatan ekonomi, seperti pembuatan souvenir berupa aksara Jawa. Dengan begitu kerinduan akan potensi kedaerahan nampak. Apalagi, saat ini lagu-lagu berbahasa Jawa atau kedaerahan sudah mulai menghiasi. 

"Saya rasa dengan adanya membumikan lagi aksara Jawa bisa mengobati kerinduan kepada potensi kedaerahan. Saya rasa tidak ada salahnya kalau Ibu Gubernur berkenan memberi ketauladanan juga. Cara itu saya yakini akan dapat membangkitkan huruf jawa dari tidurnya dengan cepat," pungkasnya. 

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Sementara perwakilan Balai Bahasa Jawa Timur, Amin Mulyanto, menerangkan dukungan membumikan aksara Jawa juga menjadi program dari Balai Bahasa Jawa Timur yang sudah bergerak melestarikan dan melindungi bahasa dan sastra. 

Menurutnya aksara di era saat ini mengalami dinamika di masing-masing daerah. Pihaknya sebagai lembaga pemerintah bergerak melestarikan, melindungi dan menginternasionalisasikan bahasa dan sastra. 

"Kami menanggapi dari DPRD, teman-teman komunitas dan juga dari Konjen memang perlu pelestarian. Sehingga era ini perlu ada dorongan bagi generasi penerus terutama di tingkat pendidikan dasar agar lebih membumi," kata Amin. 

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Sejauh ini dalam hal pelestarian aksara di Jawa Timur, Balai Bahasa menerbitkan majalah yang di dalamnya ada tiga bahasa dan aksara, yakni Jawa, Madura dan juga Osing dari Banyuwangi. Selain itu pemahaman literasi dilakukan mulai dari siswa atau sekolah hingga keluarga. 

"Melalui aksara Jawa menjadi pembelajaran tidak hanya konteks huruf tapi filosofi dan sejarah nilai luhur yang harus dimulai dari generasi muda," ujarnya. 

Bahkan pihaknya mendukung agar bahasa dan aksara Jawa ini bisa kembali masuk muatan lokal. Alq/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU