Tidak Ada Laporan WNI Jadi Korban Banjir Bandang Libya, KBRI Tetap Buka Hotline

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Sep 2023 16:28 WIB

Tidak Ada Laporan WNI Jadi Korban Banjir Bandang Libya, KBRI Tetap Buka Hotline

i

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta  -  Pemerintah Indonesia siap bantu korban banjir Libya dan gempa Maroko. Meskipun tidak terdapat laporan WNI jadi korban, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan bahwa ada saja warga Indonesia yang tidak tercatat di KBRI karena tidak melapor.

Pemerintah Indonesia bersedia untuk membantu korban banjir Libya dan gempa Maroko jika diminta bantuan. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal. 

Adapun sejauh ini pemerintah Maroko belum membuka diri untuk bantuan asing, kecuali untuk empat negara yaitu Inggris, Qatar, Spanyol dan Uni Emirat Arab (UEA). Adapun, pemerintah Libya masih berdiskusi dengan Kuasa Usaha Indonesia di Tripoli, Dede Rivai.

"Kalau sudah ada permintaan, kita pasti akan memberikan bantuan. Indonesia punya tradisi selalu menjadi rombongan negara pertama membantu negara-negara sahabat," kata Iqbal.

Sejauh ini, tidak ada laporan terkait WNI yang menjadi korban banjir bandang di Libya. Meski begitu, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tripoli masih melakukan pencarian informasi.

Pada konferensi pers di Jakarta, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan ada 282 WNI tinggal di Libya, kebanyakan tinggal di wilayah barat. Mereka terdiri dari mahasiswa dan pekerja. Selain banjir di Derna, banjir juga merendam Benghazi dimana 10 warga Indonesia berada.

"Ada sepuluh yang tercatat di sana (Benghazi), keseluruhannya pekerja migran. Kita sudah bisa kontak dan kondisi mereka aman. Yang parah kan di Kota Derna," ujar Judha.
Walaupun sampai saat ini belum ada warga Indonesia menjadi korban banjir bandang di Libya. KBRI Tripoli tetap membuka hotline bagi keluarga yang hilang kontak dengan keluarganya yang menetap di Libya dan ingin mendapatkan informasi. Hotline KBRI Tripoli adalah +218944815608. jk-7/Acl

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU