Ratusan Pengendara di Kota Malang Terjaring Tilang E-TLE, Mayoritas Pemotor Tak Gunakan Helm

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Sep 2023 09:32 WIB

Ratusan Pengendara di Kota Malang Terjaring Tilang E-TLE, Mayoritas Pemotor Tak Gunakan Helm

i

Illustrasi Polresta Kota Malang menggelar Operasi Zebra Semeru 2023 selama 14 hari. SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang - Polresta Malang Kota menggelar Operasi Zebra Semeru 2023 selama 14 hari yang berlangsung mulai 4-17 September mendatang dengan mengusung tema Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu uang Damai 2024.

Dalam operasi tersebut turut melibatkan 83 personel gabungan baik dari TNI Polri, Dishub Kota Malang, dan Satpol PP Kota Malang dilibatkan dalam operasi ini.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, sebanyak 373 pengendara terjaring tilang elektrononik atau E-TLE di Kota Malang. Mereka terjaring tilang elektronik di hari ke-11 pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023. 

"Sejak dimulainya operasi pada Senin (04/09/2023) hingga hari ini, tercatat 373 pelanggar lalu lintas terekam kamera mobil INCAR," ujar Fani.

Menurut Fani, para pelanggar lalu lintas terekam kamera mobil INCAR tersebut, mayoritas merupakan pengendara motor dengan jenis pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm, yang mencapai 263 pelanggar. Selain itu, terdapat 110 pelanggar yang melawan arus juga tak luput dari tilang elektronik.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

“Kebanyakan pelanggaran ialah pengendara motor yang tidak menggunakan helm,” ujarnya, Minggu (17/09/2023).

Fani mengungkapkan bahwa 11 pelanggar lalu lintas lainnya menerima tindakan tilang manual, khususnya terkait penggunaan knalpot brong. 

Selain tilang, petugas juga memberikan teguran simpatik kepada 3.398 pelanggar lalu lintas, terutama yang tidak menggunakan helm, tidak melengkapi plat nomor polisi, atau berboncengan lebih dari dua.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

Menurut Fani, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023 ini, pihaknya lebih menekankan pada pentingnya kepedulian tertib berlalu lintas. Sehingga, langkah preventif merupakan hal yang paling diutamakan.

Terkait hal tersebut, Polresta Malang Kota telah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas melalui Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas) di berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

“Penting bagi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Penegakan hukum baik melalui tilang elektronik atau teguran simpatik, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadikan budaya tertib berlalu lintas sebagai kebiasaan sehari-hari,” ujarnya. mlg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU