Harga Beras Melonjak, Mendagri Tito Karnavian: Ada Jagung dan Talas itu Semua Enak-enak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Okt 2023 11:37 WIB

Harga Beras Melonjak, Mendagri Tito Karnavian: Ada Jagung dan Talas itu Semua Enak-enak

i

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Imbas El Nino di tengah musim kemarau panjang, harga beras terus mengalami kenaikan setiap harinya. Sedangkan beras ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap harinya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun mengajak masyarakat untuk beralih ke sumber pangan karbohidrat selain beras atau diversifikasi pangan. 

Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor

"Tolong ditekankan betul, diversifikasi pangan, jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok," ujarnya.

Mendagri Tito mengungkap, bahwa terdapat sumber pangan kaya akan karbohidrat selain beras. Ini karena beras mengandung banyak gula yang dapat menyebabkan penyakit diabetes jika dikonsumsi berlebih.

"Kita tau beberapa jenis beras mengandung banyak sekali gula, ngga bagus, bisa menjadi sumber penyakit diabetes militus, gula," ungkapnya.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP

Sebaliknya, sumber pangan karbohidrat selain beras seperti sagu, ketela, jagung, sorgum justru memiliki kandungan lebih rendah gula dibandingkan beras. Selain itu, sumber pangan kaya karbohidrat tersebut juga banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

"Kita banyak sekali potensi, saya pernah tugas di Indonesia bagian Tengah dan Timur, saya paham. Jadi ada papeda sagu, ada jagung dan talas, itu semua enak-enak itu," imbuhnya.

Menurutnya, peralihan konsumsi beras dengan produk lain juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban pemerintah dalam mengadakan beras. "Kita harapkan stok cukup dan kemudian distribusi lancar. Memang ngga gampang karena Indonesia besar, medan kita kan berat, ada yang ke pulau, ada yang ke gunung," ucap dia.

Baca Juga: Tata Kelola Beras Amburadul

Terlebih, diakuinya saat ini sejumlah negara tengah kesulitan dalam mengamankan pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini akibat dampak dari El-Nino yang membuat produktivitas panen padi menurun akibat kekeringan.

"Sekali lagi ini semua negara juga kan banyak yang mereka kena El Nino juga, kekeringan juga. India misalnya, lebih panas dari kita. Semua negara sedang berjuang untuk bisa mendapatkan pasokan untuk rakyatnya masing-masing. Kita juga sedang berjuang," pungkas Tito Karnavianjk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU