Kebakaran Gunung Lawu Capai 2000 Hektar, Meluas Hingga Lintas Provinsi Jateng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Okt 2023 19:46 WIB

Kebakaran Gunung Lawu Capai 2000 Hektar, Meluas Hingga Lintas Provinsi Jateng

i

BNPB dan BPBD Bentuk Satgas untuk tangani Karhutla di Gunung Lawu. SP/BPBD Jatim

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Gunung Lawu kini semakin meluas hingga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
 
Telah memasuki hari kelima, sejak kejadian karhutla tersebut, tim BPBD Jatim terus berupaya melakukan penanganan agar pemadaman dengan cepat dan tepat.
 
Adapun demikian, tim BPBD telah melakukan Rapat Koordinasi Lintas Provinsi di Posko Penanganan Darurat Karhutla yang terletak di Lapangan Aji Negoro, Mbasri, Desa Sidorejo Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Rabu (4/10/2023).
 
 
"Hari ini, water bombing sudah kita lakukan sebanyak 25 kali. Pagi hingga siang sebanyak 17 kali dengan sasaran wilayah Kabupaten Ngawi. Sore hari di wilayah Karanganyar sebanyak 8 kali," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, berdasarkan keterangan yang diterima Surabaya Pagi, Rabu, (4/10/2023).
 
"Besok pagi (Kamis), water bombing akan kita arahkan di wilayah perbatasan Magetan - Karanganyar," imbuh Gatot.
 
Diketahui, berdasar update data dari Perum Perhutani Divre Jatim, hingga Rabu (4/10/2023) jumlah area terdampak karhutla Gunung Lawu mencapai hampir 2 ribu hektar, atau tepatnya 1.990 hektar.
 
Dari jumlah tersebut, terdiri dari wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektar, Kabupaten Magetan 700 hektar serta Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektar.
 
Sebagai informasi, rapat koordinaai yang dipimpin Gatot Soebroto tersebut juga dihadiri Tenaga Ahli BNPB Kol. Inf Heri Setyono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Penata PB Ahli Muda BPBD Provinsi Jatengl Dinarjati.
 
Tak hanya itu, jajaran forkopimda Kabupaten Ngawi dan ketua pelaksan BPBD dari tiga daerah terdampak, antara lain Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Karanganyar Jateng juga hadir. 
 
Hadir juga, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono S, perwakilan Perum Perhutani, Dinas Kehutanan Jatim serta perwakilan sejumlah relawan.
 
Sementara itu, BNPB juga meminta agar dibentuk Satgas Bersama Karhutla Lintas Provinsi Jatim-Jateng  yang akan menangani Karhutla Gunung Lawu tersebut.
 
"Karena lokasi terdampak yang lebih luas berada di Jatim, Ketua Satgas Bersama nanti idealnya Kalaksa BPBD Jatim," kata Tenaga Ahli BNPB, Heri Setyono.
 
 
Heri juga meminta agar kegiatan pemadaman melalui jalur darat tetap dimaksimalkan di tiga daerah terdampak dan tetap fokus membuat ilaran sebagai pencegahan perluasan kebakaran.
 
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengaku berterima kasih atas upaya koordinasi dan fasilitasi penanganan water bombing yang diberikan BNPB dan BPBD Jatim.
 
Ia juga berharap, kerjasama tersebut terus dilanjutkan dalam penanganan Karhutla Gunung Lawu.
 
"Hingga hari ini, kami juga tetap menurunkan tim jalur darat dengan personel yang terseleksi, minimal memiliki pengalaman dan kompetensi susur gunung," pungkasnya. AIN

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU