Strategi Kooperatif SYL, Bak Corruptor Fight Back

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Okt 2023 19:59 WIB

Strategi Kooperatif SYL, Bak Corruptor Fight Back

i

H. Raditya M Khadaffi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Strategi Kooperatif, terdiri dua kata. Definisi strategi menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Arti kata Kooperatif yaitu bersedia membantu kerja sama.

Baca Juga: KH Marzuki, Diduga Kandidat Rival Pragmatisnya Khofifah

Ada dugaan rencana yang cermat SYL bersedia membantu kerja sama. Pertanyaan kerjasama dengan siapa? Dugaan Ketua KPK Firli Bahuri, kerjasama antar koruptor untuk menyerang KPK.

Saat menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,SYL berjanji menghadapi proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kooperatif.

*Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara kooperatif. Hukum memberikan hak pada kita yang dituduh melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya," ujar SYL ketika menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023).

Pernyataan SYL semacam ini di depan Jokowi menurut saya, cenderung bias. Satu sisi, janji akan menghadapi proses hukum di KPK secara kooperatif. Sisi lain,SYL juga menyatakan Hukum memberikan hak pada yang dituduh untuk melakukan sesuatu untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya. Pernyataan dalam kalimat terakhir, ia bisa mangkir dari panggilan KPK dan mengajukan pra-peradilan atas penetapan dirinya tersangka korupsi.

Sebelumnya SYL melaporkan Ketua KPK ke Polda Metro Jaya.

Sekilas ada usaha-usaha untuk melemahan KPK. Usaha semacam ini dikenal sebagai corruptor fight back atau serangan balik koruptor. Hal yang mesti dipantau apakah corruptors fight back ini diimbangi dengan kesiapan KPK menghadapi serangan balik tersebut.

Sampai semalam, KPK baru menahan Sekjen Kementan. Aktor yang diduga pelaku utama belum diborgol.

Juga peta pola serangan balik koruptor ke KPK telah terekspos. Termasuk gunakan kekuatan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang punya rekam jejak konflik dengan Ketua KPK Firli Bahuri, Maret-April 2023 lalu.

Akal sehat saya berkata, KPK pasti punya strategi menghadapi serangan balik SYL terhadap KPK.

Termasuk bentuk-bentuk dari serangan balik koruptor. Juga melapor melalui Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Jokowi-Mega, Hanya Relasi Politik

*

Menurut saya, bisa jadi bila usaha SYL membawa pimpinan KPK sebagai tersanga pemerasan, bukan tidak mungkin wewenang KPK dilemahkan atau diamputasi wewenangnya. Sinyalnya, penangan korupsi oleh penyelenggara negara dikembalikan segala wewenang pada tempatnya, Polri dan Kejaksaan.

Saya tak paham Irjen Karyoto, yang punya rekam jejak hubungan tidak harmonis dengan KPK, bisa menggoalkan keinginan SYL membawa Ketua KPK ke Pengadilan Tipikor Jakarta.

Kasus SYL dengan Corruptor Fight Back apakah bisa ada kasus korupsi, dan polisi mengetahui seseorang akan ditangkap KPK, yang bersangkutkan diamankan terlebih dahulu oleh Polri? Ini yang saya sebut tumpang tindih penegakan hukum.

Terkini nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan pemerasan, akan ditangkap oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto yang sebelumnya menjabat Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Irjen Karyoto pernah diberhentikan pimpinan KPK Firli Bahuri cs.

Baca Juga: Sandra Dewi, Perjanjian Pisah Harta, Sebuah Strategi

Dengan peta ini, mestinya ada peran dari pemimpin negara mendukung dan menjaga kepentingan KPK dari gempuran elit politik seperti SYL.
Sebagai jurnalis muda bidang hukum, saya khawatir serangan balik SYL akan mempreteli kemandirian dan pelemahan otoritas KPK?

Apakah ini ada pemicunya? Berdasar catatan jurnalistik saya pemicu utama serangan balik tersebut terkait erat sosok SYL yang juga jadi Dewan Pakar Partai NasDem .

Apalagi dalam penanganan kasus oleh Polda Metro Jaya seperti ada propaganda ‘ berupa eksploitasi Firli Bahuri berfoto dengan SYL. Tujuannya bisa ditebak upaya memperlemah lembaga anti korupsi Indonesia dengan upaya mempertersangkan Firli Bahuri.

Pertanyaanya, Dumas SYL di Polda Metro Jaya apakah sudah berbasis data, alat bukti dan bukan sekedar persepsi berdasarkan foto Firli Bahuri dan SYL?

Mari kita kawal bersama agar praktik Corruptor Fight Back, bisa ditangkal. Dan isyarat tumpang tindih penegakan hukum, bisa dicegah.
([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU