Korban Tewas Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Okt 2023 15:04 WIB

Korban Tewas Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah

i

Korban keracunan sate jebred di Garut sebagian telah diperbolehkan pulang.

SURABAYAPAGI.COM, Garut - Keracunan sate kulit sapi yang terjadi di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sementara diperbolehkan pulang. 

Kasus keracunan ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, korban menjadi 45 orang. Adapun secara rinci 42 orang korban merupakan warga Cilawu, dan 12 korban merupakan warga Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Program PNM Sukses Berdayakan 381 Ribu Perempuan Garut

Adapun berdasarkan informasi saat ini, korban yang dilarikan ke instalasi medis karena keracunan akibat mengkonsumsi sate jebred terus bertambah. Jumlah warga yang meninggal bertambah menjadi tiga orang dari sebelumnya dua orang.

Korban meninggal terakhir adalah Risna (35), warga Kecamatan Cilawu. Sebelumnya korban meninggal tercatat dua orang yakni Mimin (61) warga Cigalontang Tasikmalaya, dan Cecep (48) warga Cilawu Garut.

Risna meninggal pada Selasa 11 Oktober 2023 pukul 02.00 WIB dini hari di RS Guntur Garut. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Risna mengalami sejumlah gejala seperti mual, muntah, diare, mencret, hingga lemas.

Baca Juga: Bartender Bar Vasa Hotel Sengaja Campur Zat Metanol dengan Miras

"Korban dibawa ke rumah sakit pada Senin karena mengalami berbagai gejala keracunan. Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia pada Selasa dini hari," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Asep Surachman.

Asep mengungkapkan, bahwa pihak keluarga semula tidak menyadari jika kematiannya akibat keracunan hingga tidak sempat terdata. Beberapa saat kemudian keluarga baru menyadari apa yang dialami Risna ternyata sama seperti puluhan orang lain di Kecamatan Cilawu.

"Baru setelah ramai di lapangan dan media massa barulah keluarga menyadari lalu kemudian dilaporkan untuk didata," katanya.

Baca Juga: Dokter Forensik RSUD dr Soetomo: Diduga Ada Toxic di Tubuh Refly dan Indro

Berkaitan dengan kejadian ini Kepala Dinkes Garut Leli Yuliani, menghimbau kepada masyarakat untuk segera menuju fasilitas pelayanan bila terjadi gejala keracunan.

"Bagi masyarakat yang mengalami gejala keracunan, seperti diare, mual, muntah, hingga demam, diimbau segera mengakses fasilitas pelayanan terdekat guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Leli. ac

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU