Konferensi AMA 2023 Bawa Misi Perbaiki Profesionalisme Pemimpin Era Digital, Alex Denni: Jangan Ngekor, Keluar Zona Nyaman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Okt 2023 19:18 WIB

Konferensi AMA 2023 Bawa Misi Perbaiki Profesionalisme Pemimpin Era Digital, Alex Denni: Jangan Ngekor, Keluar Zona Nyaman

i

Alex Denni Presiden AMA sekaligus Deputi SDM Kemenpan RI hadir di Konferensi AMA di Surabaya, Jumat (13/10/2023).SP/ Aini

SURABAYAPAGI, Surabaya - Asosiasi Manajemen Indonesia bekerjasama dengan Komunitas Bisnis Connectpedia gelar AMA National Conference 2023 bertemakan Leadership Summit : Indonesia Leading The Way di Whiz Luxe Hotel Surabaya, Jumat, (13/10/2023).

Konferensi tersebut turut dihadiri oleh Alex Denni, Presiden AMA Indonesia, yang saat ini juga menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan Rb (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).

Baca Juga: Berpola Pikir Simpel dan Konsisten, UMKM Bali Pure Menembus Pasar Global

Perlu diketahui, Asosiasi Manajemen Indonesia tersebut telah berdiri sejak 1989. Hingga saat ini telah memiliki banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya Surabaya.

Pada konferensi AMA kali ini merupakan puncak dari parade event setahun penuh. 

"Masih dalam rangka anniversary AMA ke-34 pada 6 Oktober 2023, jadi menggelar acara ini. Kedepan, kegiatan AMA National Conference ini akan dilaksanakan setiap tahun," kata Alex Denni, kepada Surabaya Pagi, Jumat, (13/10/2023).

"Jadi AMA ini sebagai sarana sharing knowledge dan kolaborasi seluruh stakeholder," sambungnya.

Alex juga menyebutkan bahwa AMA membawa misi sendiri untuk menjadi wadah para insan manajemen dalam kembangkan profesionalitas seorang pemimpin maupun wirausahawan di era digitalisasi.

"AMA Indonesia ini memang bertujuan membentuk wadah insan manajemen Indonesia yang dapat mengembangkan profesionalisme," terang pria yang juga pernah sebagai Deputi SDM di salah satu BUMN.

"Yang mana dengan meningkatkan kompetensi manajemen leadership, maupun kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang siap menjalani era digital," imbuhnya

Selain itu, Alex memaparkan bahwasannya sumber daya manusia (SDM) di Indonesia saat ini masih kurang sosok leadership atau kepemimpinan pada diri sendiri.

"Bisa dibilang ya, indonesia ini masih banyak sdm yang tidak tahu arah. Mereka hanya ngekor saja, manut apa kata atasan. Kurangnya inisiatif pada diri mereka sendiri. 

Menurutnya, sebelum mampu memimpin orang lain hal dasar yang dimiliki ada bisa memimpin diri sendiri.

Baca Juga: Tren Terbaru: Indodax Hadirkan Fitur Staking

"Skill leadership pada diri sendiri itu harus dimiliki semua tenaga profesional dan harus tanam sedini mungkin, agar SDM kita mampu bersaing di kanca internasional," ujarnya. 

Ia juga mengungkapkan sosok pemimpin saat ini cenderung sulit keluar dari zona nyaman kurang inisiatif mencoba hal-hal baru.

"Banyak tidak hanya ASN, tenaga profesional yang mereka cenderung susah keluar dari zona nyaman. Padahal ini sudah masuk revolusi 4.0 diera digitalisasi. Saya amati mereka tidak mau belajar tentang hal teknologi," ungkap Alex.

"Padahal suatu keharusan diera saat ini, kita bisa mempunyai kemampuan lainnya. Kalau memang dirasa perlu belajar hal baru, contoh IT, e-commerce, atau digital marketing silahkan kalian belajar," sambungnya.

Perlu diketahui, menurut panitia penyelanggara Gubernur Khofifah Indar Parawansa seharusnya turut hadir sebagai pemateri namun berhalangan sehingga digantikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

Adapun demikin, pemateri lain pada acara tersebut ada pengusaha media, akademisi dari universitas di Surabaya, serta narasumber lainnya yang telah berpengalaman dan ahli dibidangnya untuk berbagai pengetahuan. 

Baca Juga: Pemkot Malang Dukung Digitalisasi Ekonomi Keuangan

Kegiatan tersebut ikuti oleh 500 peserta dari berbagai kota, dengan berbagai latar belakang mulai dari pemilik dan pelaku bisnis keluarga maupun para professional dari mid hingga top level management. Serta para pengusaha muda berprestasi dari berbagai bidang industri.

Sebagai informasi, masih menjadi bagian dari rangkaian tersebut, juga ada sesi awarding yakni penganugerahan kepada perusahaan di Indonesia yang telah berhasil menerapkan CSR (corporate social responsibility) yang mana mereka punya kontribusi yang mendorong pencapaian sustainable development  goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030 yang dikemas dalam sesi  SDG Award 2023.

SDG Award 2023 tersebut terlaksana atas kerjasama dengan Departemen Manajemen Universitas Airlangga serta Lembaga Survei Pasar SLC Marketing, sehingga mampu mengeluarkan pemenang atas penilaian objektif dan kredibel.

Sementara itu, Alex juga berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk saling bekerja sama antar pihak untuk mewujudkan Indonesia Maju dan berdaya saing tinggi.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk saling bersinergi dan tumbuh bersama sehingga mampu menciptakan insan-insan manajemen Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya.ain/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU