Progres Masih 17,5 Persen, Dewan Desak Percepatan Proyek Puskesmas Kemlagi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Okt 2023 16:30 WIB

Progres Masih 17,5 Persen, Dewan Desak Percepatan Proyek Puskesmas Kemlagi

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kalangan DPRD Kabupaten Mojokerto mendesak proyek pembangunan Puskesmas Kemlagi dipercepat. Ini menyusul progres pembangunan yang masih menyentuh 17,5 persen.

Wakil rakyat meminta rekanan segera menambah jumlah pekerja agar proyek senilai Rp 1,8 miliar tersebut bisa selesai sesuai jadwal.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Godok Raperda APBD 2024, Bupati Ikfina Paparkan Proporsi Anggaran

Seperti yang diungkapkan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto Hartono. Ia mengaku ketar-ketir proyek strategis daerah ini bisa tuntas sesuai jadwal.

Sebab, proyek ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

’’Ini pengerjaannya hanya 110 hari. Baru kerja tiga minggu, selesai ta? Kami khawatir kok tidak akan selesai,’’ ungkapnya saat sidak kemarin.

Sanksi yang dialami Hartono bukan tanpa alasan. Sebab, di sisa waktu dua bulan mendekati tutup tahun anggaran, proyek dengan pemenang CV. Nusa Jaya Karya pekerjaannya masih jauh di bawah 50 persen.  

Di lapangan, para pekerja baru melakukan pemasangan ram besi untuk konstruksi lantai dua.

’’Pembangunan ini kan konstruksi gedung dua lantai. Sementara waktunya juga singkat sekali, tempatnya juga sangat sulit untuk bekerja,’’ paparnya.

Baca Juga: Tinggi Potensi, Dewan Dorong BUMDes Optimalkan Desa Wisata

Dengan sisa waktu yang ada, para legislator ini meminta pelaksana lembur. Termasuk menambah pekerja untuk mengejar target.

’’Jadi, tukang harus ditambah, dibuat shift. Tolong dengan waktu seminimal mungkin ini dimaksimalkan,’’ tutur Madrai, anggota dewan yang lain.

Di tengah percepatan pembangunan, pihaknya juga meminta pelaksana harus tetap memperhatikan kualitas, mutu bangunan yang sedianya nanti untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

Sehingga, jangan sampai di kemudian hari malah menjadi masalah akibat konstruksi yang asal-asalan.

Baca Juga: APBD Kabupaten Mojokerto 2024 Tembus Rp 2,6 Triliun

’’Karena ini menyangkut nyawa manusia, spek dan mutu bangunan harus benar-benar dijalankan. Apalagi kekhawatiran kami kan pasti ada. Dengan melihat bangunan tingkat semacam itu, faktanya waktu pengerjaannya sangat mepet, jadi jangan sampai ada masalah di belakang hari,’’ papar anggota komisi lain, Arif Winarko.

Sementara itu, pelaksana proyek, Agung Suprianto mengaku, sejauh ini progres pembangunan masih 17,5 persen. Kendati begitu pihaknya optimistis bisa rampung tepat waktu.

’’Memang di awal ada kesulitan lokasinya, mungkin kalau lokasinya terkondisikan, progresnya bisa naik. Paling tidak nanti kita juga menambah pekerja, pengerjaannya juga dilakukan dua shif, siang dan malam sampai pukul 22.00,’’ ungkapnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU