Wujudkan NZE, PLN Percepat Transisi Energi di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Okt 2023 13:51 WIB

Wujudkan NZE, PLN Percepat Transisi Energi di Indonesia

i

Transisi energi Indonesia untuk mencapai NZE

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emissions (NZE), PT PLN turut menjalankan rencana ini dengan mempersiapkan strategis dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

Indonesia sendiri sebagai negara dengan sumber daya alam yang besar membuat sumber EBT tersebar dan juga terpisah dengan permintaan pusat. Adapun hal ini dapat disinkronisasikan oleh strategis yang dirancang oleh PLN.

Baca Juga: Negara-Negara ASEAN Memiliki Potensi Besar Untuk Mencapai Net Zero Emission

Adapun strategis ini merupakan skenario Accelerated Renewable Energy Development lewat pembangunan Green Transmission Line, serta dengan pembangunan Smartgrid dan Flexible Generation.

Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN menjabarkan skenario Accelerated Renewable Energy Development yang secara agresif menambah 75% dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan 25% dari gas alam pada 2040.

"Pengembangan pembangkit EBT ini bisa dipercepat dengan pembangunan jaringan transmisi yang terkoneksi dengan baik," ujar Darmawan, Senin (23/10/2023).

Green Transmission Line sendiri merupakan salah satu skema yang mampu menghubungkan sumber energi dengan permintaan. Dengan hal tersebut, maka target porsi pembangkit EBT hingga 75 persen pada bauran energi bisa dicapai.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Belum 100% Go Green, Kementerian ESDM Buka Suara

Ia juga mengatakan sumber energi EBT yang mayoritas bersifat intermitten akan diatasi dengan pembangunan smart grid dan flexible generation. Dengan adanya skema ini, listrik yang berasal dari EBT bisa dipasok lebih besar tanpa harus mengkhawatirkan faktor intermitensi.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, PLN optimistis target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 bakal tercapai.

"Dari 1 miliar ton emisi pada 2060, kami akan mengubahnya menjadi nol ton emisi pada 2060," jelasnya.

Baca Juga: Bapeten Sebut Pemerintah Targetkan Pembangunan PLTN pada 2039

PLN juga terus berupaya untuk dekarbonasi sejak pemerintah menyatakan komitmen mencapai target NZE pada 2060 di tahun 2020 silam.

"Kami juga terus mengembangkan inovasi teknologi dengan melakukan teknologi co-firing biomassa, pengembangan hidrogen hijau serta kajian terkait carbon capture storage. Upaya-upaya ini secara paralel mampu mereduksi emisi," jelas Direktur Utama PLN itu.

Darmawan juga memastikan PLN membuka seluas luasnya ruang kerjasama dengan berbagai pihak. Upaya Perseroan dalam mereduksi emisi memerlukan dukungan dari semua pihak, tak terkecuali dari negara China. ac

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU