Hutan Gunung Anjasmoro Jombang Terbakar, BPBD Ungkap Kendala Pemadaman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 28 Okt 2023 21:12 WIB

Hutan Gunung Anjasmoro Jombang Terbakar, BPBD Ungkap Kendala Pemadaman

i

Hutan di kawasan Gunung Anjasmoro, Kabupaten Jombang terbakar sejak Jumat 27 Oktober 2023 sekira pukul 20.00 WIB.

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Hutan di kawasan Gunung Anjasmoro, Kabupaten Jombang terbakar sejak Jumat 27 Oktober 2023 sekira pukul 20.00 WIB. Hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan. Kebakaran hutan di kawasan Gunung Anjasmoro tersebut berawal dari kawasan taman hutan raya (Tahura) R Soerjo di wilayah Kabupaten Malang, kemudian meluas ke kawasan hutan gunung Anjasmoro, Jombang.

"Iya, awalnya api dari kawasan taman hutan raya (Tahura) R Soerjo dan mulai meluas ke gunung Anjasmoro sejak Jumat sekira pukul 20.00 WIB," kata Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria, Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Pria yang akrab disapa Pepi ini mengungkapkan api baru membakar semak-semak di bagian lereng Gunung Anjasmoro. Kebakaran saat ini sudah menjalar hingga ke Puncak Cemoro Sewu di Gunung Anjasmoro masuk Desa Carangwulung dan Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang.

"Untuk luasan yang terbakar kita belum bisa memastikan," tandasnya.

Baca Juga: Ditinggal ke Sawah, 10 Kambing di Ponorogo Mati Terpanggang Si Jago Merah

Saat ini, petugas BPBD Jombang dan petugas dari Tahura R Soerjo dibantu TNI-Polri sedang berusaha melakukan pemadaman api. Upaya pemadaman dilakukan dengan cara manual. Petugas pemadam juga melakukan upaya penyekatan agar api tidak meluas. "Kita membuat sekat bakar agar tidak meluas," kata Pepi.

Sejumlah kendala ditemui petugas dalam memadamkan api yang membakar hutan di kawasan Gunung Anjasmoro Jombang. Diantaranya, wilayah terdampak cukup luas, akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan pemadam.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

"Pemadaman juga dilakukan dengan cara manual, karena mobil gak bisa masuk. Jadi kendalanya disitu saat ini," pungkas dia. Sarep

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU