Kasus Cacar Monyet Kian Bertambah di Indonesia, Paling Banyak Tertular dari Kontak Seksual

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Okt 2023 15:02 WIB

Kasus Cacar Monyet Kian Bertambah di Indonesia, Paling Banyak Tertular dari Kontak Seksual

i

Kasus terinfeksi cacar monyet atau monkeypox (mpox) mudah tertular. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Maraknya kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) kini sudah masuk di Indonesia dan kasusnya pun bertambah dalam sebulan belakangan ini. 

Bahkan, menurut staf teknis komunikasi transformasi kesehatan Kemenkes RI, Ngabila Salama, hingga Jumat, 27 Oktober 2023, tercatat ada 17 kasus positif mpox yang dilaporkan.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

"Kasus positif total 17 orang, satu kasus Agustus 2022 sudah sembuh. Kasus positif aktif 16 orang," jelasnya, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, positivity rate (proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang di tes) PCR sebanyak 44%. Semua bergejala ringan.

"Semua tertular dari kontak seksual. Semua laki-laki, usia 25-50 tahun, dua kasus di antaranya domisili luar DKI Jakarta," ucap Ngabila.

Sementara itu, penularan cacar monyet bisa terjadi melalui droplet berupa dahak, bersin, atau liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual. Masa inkubasi cukup panjang, dari tertular sampai muncul gejala bisa 3-21 hari, tersering 6-10 hari.

Pasien yang tertular cacar monyet mengeluhkan demam dan lenting isi air serta koreng di beberapa bagian tubuh dimulai dari kemaluan dan menyebar ke seluruh tubuh. 

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Sedangkan, gejala khas cacar monyet juga ditemukan pada pasien tersebut, yaitu pembesaran kelenjar getah bening di lipat paha, ketiak atau lipat selangkangan.

Berikut rincian kasus mpox di Indonesia per 27 Oktober 2023:

Kasus positif: 17 orang

  • 1 kasus 13 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 2 kasus 23 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 3 kasus 24 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 2 kasus 25 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • 2 kasus 26 Oktober 2023 (isolasi RS)
  • Suspek/terduga bergejala: 11 orang
  • 24 Oktober 2023: 1 orang
  • 25 Oktober 2023: 2 orang
  • 26 Oktober 2023: 5 orang
  • 27 Oktober 2023: 3 orang

Discarded (PCR negatif): 20 orang

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Probable (menunggu hasil PCR): 2 orang

Total Penerima Vaksinasi: 251 orang (dari target 495 orang). jk-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU