Pemkab Imbau Petani di Banyuwangi Ubah Pola Tanam di Musim Kemarau Panjang El Nino

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 31 Okt 2023 13:36 WIB

Pemkab Imbau Petani di Banyuwangi Ubah Pola Tanam di Musim Kemarau Panjang El Nino

i

Illustrasi petani meringis melihat lahan di sektor pertanian mengering karena kurang air di musim kemarau panjang El Nino saat ini. SP/ BYW

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah mengambil langkah cepat untuk antisipasi kekeringan di sektor pertanian akibat dampak kemarau panjang (El Nino) yang masih melanda tak kunjung mereda.

Pasalnya, hampir di semua wilayah di Banyuwangi saat ini terdampak cuaca panas dan kemarau berkepanjangan. Hal itu membuat hamparan lahan dan tanaman pertanian mengering. Hal yang mengkhawatirkan jika kondisi itu mempengaruhi produksi gabah dan beras di Banyuwangi.

Baca Juga: Pasar Banyuwangi Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Direlokasi

Salah satu upaya Pemkab Banyuwangi tersebut diantaranya, menghimbau para petani untuk merubah pola dan cara tanam. Para petani dihimbau untuk menanam varietas padi yang toleran terhadap kekurangan air. Seperti Inpari 42, Situbagendit dan Cakrabuwana.

“Untuk sejumlah wilayah hilir seperti di Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Tegaldlimo, Siliragung dan Pesanggaran, kami juga menghimbau petani untuk menanam palawija tanaman semusim selain padi untuk menghemat air,” terang Ilham.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Langkah lainnya yang juga telah disiapkan yakni dengan memaksimalkan kondisi di lapangan. Misalnya, menggunakan alat dan mesin pertanian termasuk melakukan penyemaian di luar lahan.

“Selain itu kami juga mengoptimalkan percepatan tanam padi dengan alsintan (alat mesin pertanian) dan uritan di luar lahan persawahan,” tambah Ilham, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Mentan Amran Sulaiman Salurkan Bantuan Alsintan Lebih dari Rp200 Miliar untuk Petani Jatim

Namun, hingga saat ini pihak Pemkab Banyuwangi juga akan memastikan stok pangan di daerahnya aman hingga akhir tahun. Jumlah produksi gabah dan beras juga masih di atas konsumsi warga Banyuwangi. byw-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU