Banyak Proyek Terancam Molor Termasuk Trotoar Jalan Gus Dur Jombang, Ketegasan Pj Dipertanyakan?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Nov 2023 16:53 WIB

Banyak Proyek Terancam Molor Termasuk Trotoar Jalan Gus Dur Jombang, Ketegasan Pj Dipertanyakan?

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Ketegasan pemerintah Kabupaten Jombang lagi-lagi dipertanyakan publik, terkait banyaknya proyek akhir tahun yang terancam molor. 

Publik menilai, Pj Bupati Jombang Sugiat harus bisa meminimalisir adanya proyek molor tersebut di era kepemimpinannya selama setahun kedepan. 

Baca Juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg

"Pemkab Jombang sebagai kuasa pengguna anggaran pembangunan seharusnya tidak boleh membiarkan hal itu terjadi," kata Direktur Link Aan Anshori, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, upaya-upaya serius perlu dilakukan untuk memastikan proyek tersebut selesai tepat waktu. 

Apabila masih ditemukan proyek molor, terutama itu merupakan proyek strategis untuk wajah kota. Seharusnya ini bisa diselesaikan dengan tegas.

“Kabupaten ini sedang darurat penyelesaian proyek fisik. Jika Pj Bupati tidak dapat memobilisasi bawahannya serta bekerjasama dengan kepolisian serta kejaksaan untuk mengantisipasi keterlambatan penyelesaian proyek, lalu untuk apa mereka ada?,” tandas Aan mempertanyakan ketegasan Pj maupun APH. 

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Dirinya yakin pemkab sudah tahu apa yang harusnya dilakukan terhadap para kontraktor. “Namun, sejujurnya aku tidak yakin mereka berani bertindak menghadapi para kontraktor,” pungkas pria berkacamata ini. 

 

Diketahui, meski tidak mampu menuntaskan target progres yang diberikan pada show cause meeting (SCM) pertama, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang masih memberikan kesempatan PT Renis Rimba Jaya untuk melanjutkan pekerjaan proyek trotoar dan drainase Jl Presiden KH Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: Selip Ban, Truk Muat Kaleng Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang

“Kemarin kita rapat lagi dengan kontraktor,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perkim Jombang Sri Rahayu. 

Dirinya mengaku, pihak kontraktor masih belum bisa memenuhi target yang diberikan pada saat show cause meeting (SCM) pertama, yakni progres harus mencapai 55 persen. ”Hingga minggu kemarin progresnya mencapai 37 persen,” bebernya. Sarep

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU