Harga Beras di Sejumlah Pasar Mulai Stabil, Sentuh Rp 11.000-12.000/Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Nov 2023 13:32 WIB

Harga Beras di Sejumlah Pasar Mulai Stabil, Sentuh Rp 11.000-12.000/Kg

i

Ilustrasi penjualan beras di pasar. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Harga beras di sejumlah pasar mulai stabil, salah satunya di pasar di Jakarta Selatan yang dijual di angka Rp 11.000-12.000/kg. Menurut keterangan sejumlah pedagang, harga beras stabil selama tiga pekan terakhir.

Namun, angka ini masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Baca Juga: Pemkab Gresik Salurkan Bansos Kepada Warga

Salah satu pedagang di Pasar Cipete, Kebayoran Baru Abdul (53) mengatakan harga beras paling murah di angka Rp 11.000/kg untuk jenis beras IR 64 merek Ramos. Adapun jenis lainnya dijual Rp 13.000/kg. 

"Tidak ada kenaikan lagi, hampir tiga minggu ini stabil, mas," ucapnya, Jumat (10/11/2023).

Sebagai informasi, menurut data Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Jumat (10/11/2023) pukul 10.00 WIB, harga rata-rata beras medium secara nasional berada di angka Rp 13.240/kg. Sedangkan untuk harga rata-rata beras premium secara nasional, berada di angka Rp 15.200/kg.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Ratusan Warga Sumokembangsri Terima Bansos Beras

Menanggapi isu kenaikan beras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (09/11/2023), mengatakan pihaknya sudah melakukan banyak intervensi untuk menangani meroketnya harga beras. Mulai dari bantuan sosial hingga operasi pasar dilakukan.

Namun menurut Jokowi, tingginya harga beras terjadi karena kenaikan harga di pasar internasional. Pasokan beras berkurang bukan cuma di Indonesia namun juga di luar negeri.

Karena produksi dan pasokan beras kurang, impor jadi andalan pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu, harga beras jadi mahal.

Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor

Menurutnya, dengan bantuan ini permintaan beras di pasar akan turun. Hal itu membuat pasokan beras di pedagang tetap banyak. Dengan begitu, hukum ekonomi berlaku, bila pasokan banyak maka harga akan murah.

"Bansos itu kan kayak operasi pasar sebenarnya, sehingga dengan diberikan bansos itu permintaan masyarakat jadi turun. Kalau permintaan turun, supply-nya tetap, maka harganya bisa turun, teorinya seperti itu," papar Jokowi. jk-05/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU