Yenny Berharap Indonesia Bisa Dipimpin Santri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Nov 2023 20:05 WIB

Yenny Berharap Indonesia Bisa Dipimpin Santri

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, memberikan pandangan unik mengenai masa depan kepemimpinan Indonesia.

Dengan latar belakang keislaman yang kental, Yenny Wahid, sapaan akrabnya, mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia seharusnya dipimpin oleh sosok santri. Ini diucapkan dalam acara silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso. Ia pun secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres/cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

"Kalau soal sosok pemimpin yang kita butuhkan memang kalau bisa ada yang dari kalangan santri. Nah karena itulah kalau saya pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke Ganjar dan Mahfud. Mahfud MD itu memang dari kalangan santri. Jadi sudah jelas di sana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).

Bukan hanya itu, dia juga mengatakan Mahfud MD juga merupakan sosok yang dekat sekaligus didikan langsung dari ayahnya, Gus Dur. Sehingga dia berharap masyarakat dapat mempertimbangkan untuk memilih Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Yenny Wahid yang juga Dewan Penasihat Ganjar - Mahfud berharap santri ke depan menjadi sosok unggulan di Indonesia dan mereka bisa mengabadikan ilmunya di Indonesia demi kebaikan bangsa dan negara.

 

Santri Punya Modal Ilmu

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

"Santri itu punya semangat yang kuat, harus punya semangat yang kuat untuk membangun bangsa ini. Santri juga punya kewajiban untuk membangun bangsa ini. Santri punya modal ilmu, modal akhlak dan modal barokah dari para kiai dan bu nyai," katanya.

Sementara terkait kunjungan-kunjungannya ke pesantren belakangan ini, Direktur Wahid Fondation ini mengatakan bahwa hal itu bukan hanya karena terkait pesta demokrasi Pilpres 2024 saja.

Dirinya pun mengaku dari dulu sangat suka berkeliling ke pondok pesantren. Namun terhenti karena adanya pandemi beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Bawaslu Pasrah

Melalui kegiatan ini, ia ingin menjalin kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena pandemi atau kesibukan.

Dia sengaja datang ke pesantren untuk menyapa basis pesantren dan menyamakan persepsi tentang peran pondok pesantren dan peran santri dalam membangun bangsa ke depan.

"Saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri untuk mau berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan," harapnya. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU