Perempuan Lansia Tertabrak KA Logawa Surabaya, Saksi: Diduga Terburu-buru Saat Hujan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Des 2023 14:11 WIB

Perempuan Lansia Tertabrak KA Logawa Surabaya, Saksi: Diduga Terburu-buru Saat Hujan

i

Ditemukan seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Api (KA) Logawa di pelintasan kawasan Margorejo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/12/2023). SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Seorang korban tabrak Kereta Api kembali terulang di KA Logawa di perlintasan gang jetis wetan Jalan Ahmad Yani Margorejo, Surabaya pada Senin (11/12/2023). Saat itu ditemukan seorang perempuan lansia (71) tertabrak dan tewas di tempat.

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, jika penemuan jenazah perempuan yang diketahui bernama Mutik, awalnya ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi tubuh korban hancur usai tertabrak KA.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan

"Warga menemukan korban posisi sudah tergeletak, warga yang mengetahui segera melapor kejadian tersebut ke 112 command center," ujar Buyung, Selasa (12/12/2023).

Hal tersebut sempat di ceritakan oleh salah satu saksi, Suyatno (44), warga Jalan Kalibokor, mengatakan pada pukul 14.40 WIB saat ia jaga warkop, ia melihat di seberang jalan melihat seseorang tertabrak KA Logawa jurusan Purwokerto, Gubeng, Jember dari arah utara ke selatan.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Menurutnya, korban mungkin tergesa-gesa karena hujan mulai turun, sehingga korban tidak tahu ada kereta lewat. Saat itu, korban langsung disambar kereta api hingga tewas setelah terseret puluhan meter. 

"Pas mau hujan, dia tergesa-gesa tidak melihat kereta api yang dari utara," kata Suyatno.

Lebih lanjut, Suyanto kemudian menelepon 112 Command Center. Tim 112 Command Center melaporkan ke polsek Wonocolo dan diteruskan ke inafis Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

"Kemudian dilakukan olah TKP oleh rekan Inafis, lanjut untuk jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSU dr. Soetomo oleh rekan PMI," kata Buyung.

Berdasarkan olah TKP dan salinan identitas, korban beralamat di Jalan Gembili Raya, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Serta ditemukan barang bukti korban berupa payung dan sandal jepit warna hitam sebelah kanan. sb-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU