Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Ngawi, Warga: Dikenal Jarang Kumpul Dengan Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 17 Des 2023 14:03 WIB

Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Ngawi, Warga: Dikenal Jarang Kumpul Dengan Warga

i

Tim Densus 88 saat mengamankan terduga teroris di Desa Semen, Ngawi, Jawa Timur. SP/ NGW

SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Warga di Desa Semen, Ngawi digegerkan adanya dugaan teroris pada Sabtu (16/12/2023). Tersangka terduga teroris SL (51) diamankan Tim Densus 88 di jalan desa setempat setelah mengantar anaknya sekolah. 

“Dia diamankan sekitar jam 07.00 pagi tadi di jalan, setelah mengantar anak sekolah,” ujar Suyanto Kepala Desa Semen, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: RSPB Hadirkan Layanan Luxury Pasien VIP Pakai BMW X5 dan BMW X3

Saat itu, SU sudah dibuntuti oleh tim Densus 88. Sesampainya di Pertigaan Desa Semen, 3 mobil berwarna hitam dan 1 sepeda motor menghentikan laju motor SU. SU pun diringkus oleh Densus 88 tanpa ada perlawanan.

Sementara itu, Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris SL (51) yang merupakan warga Tangerang tersebut dan telah menyita sejumlah barang bukti. 

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan

Berdasarkan informasi, petugas mengamankan sejumlah barang saat menggeledah seisi rumah seperti telepon genggam dan laptop milik terduga teroris.

Lebih lanjut, Suyanto juga turut memastikan bahwa terduga SL baru 2 tahun tinggal di Desa Semen, namun tidak pernah mengurus surat pindah domisili. Sementara rumah yang ditinggali terduga teroris itu merupakan rumah mertuanya atau orang tua dari istrinya, IM (47).

"Sudah 2 tahun tapi belum KK di sini KK-nya Tangerang. Ini rumah orang tua dari perempuan (istri)," tandasnya.

Baca Juga: Okupansi Hotel Selama Libur Lebaran 2024 di Ngawi Minim

Di satu waktu, Samiji, warga desa setempat, menambahkan jika keseharian terduga dikenal jarang berkumpul dengan warga dan tertutup. Menurutnya, yang bersangkutan bekerja sebagai petani dan sering berkebun ketika ada di rumah.

“Kalaupun keluar rumah, biasanya ke masjid atau mengantar anaknya ke sekolah,” kata Samiji. ngw-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU