Hasil Tangkapan Selama Operasi Cipta Kondisi di Musnahkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Des 2023 15:49 WIB

Hasil Tangkapan Selama Operasi Cipta Kondisi di Musnahkan

i

Bupati bersama Kapolres dan jajaran Forkopimda saat membuang botol minuman berisi bir. SP/ MUHAJIRIN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Hasil tangkapan sejumlah barang bukti selama operasi cipta kondisi yang digelar Polres Lamongan akhirnya dimusnahkan. Pemusnahan itu dilakukan di Alun-alun setempat, bersamaan dengan pelaksanaan Gelar Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun baru 2024, Kamis (21/12/2023).

Pemusnahan barang bukti berupa 686,5 liter arak, 1.456,5 liter tuak, 81 botol anggur merah, 190 ban botol minuman bir, serta 817 knalpot brong tersebut dilakukan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, serta jajaran forkopimda. 

Baca Juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

Diungkapkan, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, penyitaan yang dilakukan melalui operasi lilin semeru 2023, sebagai bentuk tindakan pengamanan kamtibmas yang ada di Lamongan. 

“Kita lakukan penyitaan karena itu mengganggu ketertiban masyarakat, karena setiap malam hari adanya indikasi balapan liar dan juga konvoi makanya kita lakukan tindakan. Sehingga disaat operasi nanti berlangsung, saat masyarakat merayakan natal dan tahun baru bisa berjalan dengan aman dan tertib. Tanpa adanya kebisingan,” ungkap AKBP Yakhob, Kamis (21/12/2023).

Tidak hanya itu, kedepan Polres Lamongan juga tidak hanya menindak kendaraan roda dua melainkan juga roda empat yang tidak sesuai standar. 

“Kami juga masih melaksanakan penindakan lagi sampai tahun baru, dan juga kita nanti akan menertibkan juga kendaraan-kendaraan roda empat yang membisingkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

Selayaknya diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak selaku pembina apel gelar Operasi Lilin Semeru 2023, meski menjadi agenda dan tugas rutin tahunan, operasi lilin semeru haris tetap dipersiapkan sebaik mungkin guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat. 

“Natal dan tahun baru ini rutinitas, tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi pasukan, dan distribusi bahan pokok. Hal tersebut penting karena momen nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,” kata Bupati Yes saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Terlebih kata Bupati Yes, operasi lilin semeru 2023 bersamaan dengan masa kampanye pemilu 2024. Sehingga segala bentuk pengecekan dan persiapan personil maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi harus dipersiapkan sebaik mungkin agar berjalan dengan optimal. 

Baca Juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

Guna pengamanan operasi lilin semeru 2023 sebanyak 314 personil gabungan dari Polres Lamongan (158 personil), TNI Kodim 0812 Lamongan (30 personil), Satpol PP Lamongan (30 personil), Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan (30 personil), Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan (30 personil), Detasemen Polisi Militer atau Denpom (6 personil), Garnisun (6 personil), Senkom (6 personil), dan Damkar (6 personil) siap lakukan pengamanan yang tersebar di di 4 pos pengamanan (pos pam) yakni Pospam Pasar Babat, Pospam Alun-Alun, Pospam Plaza Lamongan, Pospam WBL, satu pos pelayanan (pos yan) di Terminal Lamongan, 2 pos pantau, serta daerah rawan laka, rawan kemacetan, rawan Gar, dan tempat ibadah. 

“SKB (surat keputusan bersama) yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, dan pengendalian arus lalu lintas, penyeberangan laut dan menduga perjalanan, ini harus dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan. Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan,” ucap Bupati Yes.

Selain itu, Bupati Yes meminta, jajaran keamanan untuk melaksanakan patroli guna mencegah tindak kejahatan pelaksanaan ibadah Natal dengan mendeteksi dini dan straigh ancaman terorisme. jir

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU