SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan saat periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan terkendali, serta inflasi sesuai target.
Pasalnya, momen Nataru adalah tonggak manis terjaganya stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok sepanjang 2023. Pihaknya secara periodik terus melakukan pemantauan harga dan pasokan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
Baca Juga: DPRD Kirim 5 Nama Calon Pimpinan ke Mendagri
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan kelancaran pasokan bapok sehingga perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan lancar.
“Masyarakat tak perlu khawatir, pemerintah menjamin harga dan pasokan bapok terkendali sehingga inflasi tetap terjaga sesuai target,” ujar Zulkifli Hasan, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, dalam laman resmi Kemendag dijelaskan, berdasarkan hasil pantauan di 679 pasar di 503 kabupaten/kota pada Jumat (22/12/2023), secara umum harga bapok dibanding seminggu sebelumnya cenderung stabil.
Diketahui, komoditas aneka cabai mulai turun sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, dan Sulawesi seiring pasokan yang berangsur meningkat. Secara nasional, harga cabai merah keriting turun menjadi Rp63.700/kilogram dibanding minggu sebelumnya yang tercatat Rp72.800/kilogram, cabai merah besar Rp64.600/kilogram sebelumnya Rp71.900/kilogram, dan cabai rawit merah Rp89.800/kilogram sebelumnya Rp97.100/kilogram.
Baca Juga: Gantikan Eri, Kemendagri Tunjuk Kadinsos Jatim Jadi Pjs Wali Kota Surabaya
Sementara harga beberapa komoditas lainnya terpantau stabil. Komoditas tersebut antara lain tepung terigu Rp13.200/kilogram, daging ayam ras Rp36.200/kilogram, telur ayam ras Rp29.400/kilogram, dan bawang putih Rp33.000/kilogram.
Selain itu, komoditas beras, khususnya beras medium secara nasional stabil dengan harga Rp13.700/kilogram dan beras premium Rp15.100/kilogram.
Disisi lain, stabilitas harga beras tersebut ditopang program beras SPHP pemerintah dengan capaian realisasi distribusi mencapai lebih dari 1,1 juta ton. Harga minyak goreng juga terpantau stabil sepanjang 2023.
Baca Juga: Rocky Gerung dan Kepala BPSDM Tutup Orientasi DPRD Jatim 2024 di Jakarta
Stabilitas harga ini ditopang program Domestic Market Obligation (DMO) yang mampu menjaga pasokan minyak goreng dalam negeri, realisasi program ini telah mendekati 100 persen dengan proporsi Minyakita terjaga 35 persen. Lalu untuk harga rata-rata nasional minyak goreng curah tercatat Rp14.500/liter, Minyakita Rp15.100/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp20.600/liter.
Sedangkan untuk komoditas gula pasir mengalami sedikit fluktuasi jika dibanding bulan sebelumnya sehingga menjadi Rp17.300/kilogram. Selain itu, harga komoditas bawang merah juga mengalami fluktuasi menjadi Rp35.600/kilogram. Namun kenaikan ini menuju kewajaran karena sebelumnya harga bawang merah berada pada level yang sangat rendah. jk-06/dsy
Editor : Desy Ayu