Jokowi Gandeng Prabowo dan Mahfud MD, "Natalan" di Gereja Bethany Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Des 2023 20:39 WIB

Jokowi Gandeng Prabowo dan Mahfud MD, "Natalan" di Gereja Bethany Surabaya

i

Terlihat Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri seperti Prabowo Subianto dan Mahfud MD menghadiri puncak Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Surabaya, Rabu (27/12/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Puncak perayaan Natal Nasional 2023, Rabu (27/12/2023) kemarin, digelar di Gereja Bethany Indonesia Surabaya. Bahkan, sejak Rabu siang menjelang sore, suasana Gereja Bethany yang terletak di Jalan Nginden Intan Surabaya itu sudah dipadati hampir 16 ribu jemaat gereja. Dimana, ibadah puncak Natal Nasional 2023 itu, dihadiri Presiden Joko Widodo, juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD. Selain itu juga ada penyanyi Nella Kharisma dan beberapa artis nasional.

Pantuan Surabaya Pagi di sekitar Gereja Bethany, Rabu (27/12/2023) sore, Jokowi tiba di Gereja Bethany pukul 18.35 WIB. Selain Jokowi, Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD bersama jajaran menteri lainnya turut mendampingi, yakni Mendag Zulkifli Hasan, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menkominfo Budi Arie Setiadi, MenPAN-RB Azwar Anas, hingga Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Pak Jokowi, Ngono Yo Ngono, Ning Ojo Ngono

Selain itu, terlihat pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Jokowi tiba mengenakan pakaian batik bernuansa hijau dan cokelat. Senada dengan Jokowi, jajaran menteri yang hadir memakai seragam yang sama.

Jokowi langsung dikerubungi jemaat yang berada di lokasi. Para jemaat tampak mengabadikan dan meminta berfoto dengan Jokowi. Jokowi pun tampak melayani jemaat sambil berjalan ke depan panggung.

 

Antusias Jemaat Gereja Bethany

Sementara, Gereja Bethany Indonesia, di Nginden Kota Surabaya, sudah dipadati puluhan ribu jemaat sejak pukul 14.00 WIB.

Mereka juga berbondong-bondong ke Gereja Bethany menggunakan shuttle bus dan ada yang berjalan kaki serta taksi online. Mereka yang memilih parkir kendaraannya di beberapa lokasi kantong parkir yang disediakan oleh panitia diantaranya, di Universitas Surabaya (Ubaya), Gereja Bethany Manyar, Terminal Asrama Haji, dan Universitas Dr Soetomo (Unitomo), disediakan shuttle yang telah disediakan untuk menuju Gereja Bethany. Dilanjut dengan berjalan dari titik drop off shuttle kurang lebih berjarak 200 meter menuju pintu masuk gereja.

Ada pula jemaat yang memilih untuk menggunakan taksi online dan kemudian lanjut berjalan menuju gereja. Bahkan, tidak sedikit yang memilih memarkir kendaraannya di sepanjang jalan Nginden Intan yang lumayan jauh dari area gereja, yakni berada kurang lebih 300-500 meter.

Kendati demikian, ada banyak jemaat yang masih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Mereka mencoba memarkirkan kendaraan di luar titik steril area. "Parkir di dekat-dekat sini ae, mbak. Ben gak adoh-adoh. Tiwas engku ribet. Jalan gak apa-apa. Apalagi dengan keluarga," kata Christine, saat ditemui Surabaya Pagi berjalan kaki menuju Gereja Bethany.

Bahkan, petugas dari Kepresidenan sudah mensterilisasi dan mengecek segala undangan yang diberikan kepada jemaat.

 

Banyak yang Belum Terdaftar

Sementara itu, tampak banyak pengujung yang belum terdaftar ingin memasuki gereja untuk ikut doa bersama jemaat lainnya.

Salah satunya, Vony, perempuan paruh baya usia 60 tahunan asal Surabaya itu mengaku baru hari ini mengetahui informasi perayaan natal nasional yang dihadiri Presiden. Ia pun langsung menuju lokasi gereja dengan naik taksi online.

"Saya (datang) sendirian mbak, baru tahu tadi dari temen saja. Sudah coba-coba daftar dari tadi lewat link tapi nggak bisa-bisa," ujarnya sembari menunjukan smartphone-nya yang merujuk pada link pendaftaran online yang tulisan 'Kuota Tidak Tersedia'.

Selaras dengan Vony, Tri datang bersama suaminya juga tidak bisa masuk karena tidak memiliki barcode tiket.

"Saya nggak tau, kalau ada barcode-barcodeannya gini. Soalnya natal-natal sebelumnya tidak ada," kata perempuan berusia 40an itu. Meski begitu, ia berharap panitia dapat menambahkan kuota pada saat itu juga.

 

Baca Juga: Jokowi Ikut Siapkan Program Makan Siang Gratis

Tema Puncak Natal 2023

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, selaku Ketua Umum Acara Peringatan Natal Nasional, mengatakan bahwa ibadah kali mengusung tema 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi'.

Dengan mengusung tema itu, diharapkan mampu membawa pesan damai dan cinta kasih Natal bisa menyinari umat manusia.

Ia menjelaskan bahwa kapasitas gereja terbesar di Asia Tenggara ini memang bisa menampung hingga 20 ribu orang. Tetapi, kuota yang disediakan hanya 16 ribu orang.

"Karena faktor keamanan, jadi kami sediakan 16 ribu. Kami mohon maaf kenapa bapak ibu yang ingin hadir, tapi keterbatasan tempat kami tidak bisa memenuhi," kata Budi, kepada awak media, Rabu, (27/12/2023)

Meski demikian, Budi meminta masyarakat tak usah khawatir. Karena perayaan Natal Nasional 2023 ini bisa diikuti lewat live streaming tv atau kanal Youtube. "Tapi tenang saja, kami akan menyiarkan langsung di empat stasiun TV," sambungnya.

Perayaan natal nasional 2023 dipusatkan pada tanggal 27 Desember ini bukan tanpa alasan. Salah satunya, terinspirasi dari pendiri bangsa Soekarno.

"Natal nasional itu sudah dibuat sejak jaman dibuat Soekarno dan Bung Hatta di atas tanggal 25 sampai 29. Dan sebenanrya awal Januari dibuat tapi (akhirnya pilih) Desember karena suasananya masih natal," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, juga mengelar doa bersama bakal digelar nanti denganelibatkan para tokoh agama. "Kami berharap kerukunan beragama tetap terjaga, terutama doa untuk persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," jelasnya.

Tidak hanya itu, natal kali ini juga menyelipkan doa perdamaian untuk peperangan yang sedang terjadi eropa dan timur tengah. "Yang pasti kita mengharapkan perdamaian di selurh dunia karena tekanya kemuliaan bagi Allah dan damai di bumi," paparnya.

Baca Juga: Prabowo dan Wiranto, Hadiri Ultah Adik Bu Tien Soeharto

Diketahui emaat yang hadir didominasi dari gereja wilayah Surabaya, Sidoarjo, sekitarnya. Serta ada beberapa daerah lain di Jawa Timur.

Budi juga mengungkapkan, bukan tanpa alasan Surabaya dipilih sebagai tuan rumah, karena kota-kota lain sudah mendapat giliran sebagai tuan rumah dan di kota Pahlawan ini terdapat gereja yang terbesar di Asia Tenggara ini.

 

Kapasitas Besar Gereja Bethany

Selaras dengan itu, Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo mengaku Gereja Bethany ini memang dirasa cocok untuk menjadi tempat perhelatan ibadah nasional kali ini.

"Ini spesial sekali ya, karena gereja ini sangat besar kapasitas bisa sampai 16 ribu. Saya kira cukup mumpuni dengan kelengkapan, panggung led, semua tersedia dengan gereja," jelas putri sulung dari pengusaha media Hari Tanoesoedibjo ini.

"Kami juga melihat ini adalah tempat paling cocok untuk mengadakan pada hari ini. Jemaah sudah terbiasa ibadah di gereja," sambungnya.

Angela juga mengaku senang, karena perayaan natal kali ini sangat meriah selain dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi juga turut dihadiri pengisi acara diantaranya Nella Kharisma. "Kita seneng banget Nella Kharisma bisa gabung. Pak menteri juga hepi," ujarnya, dengan senyum penuh kegembiraan.

Serta penampilan spesial dari The Resonanz Children's Choir, Sanggar Tari Kharisma, pianis cilik asal Surabaya Geraldine Laura, hingga perkusi dari Sumatera Utara.

"Jadi pengisi acaranya sangat beragam, tidak hanya artis ibu kota, ada penampilan lagu-lagu daerah," terangnya. ain/byb/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU