Bocah SMP Korban Pengeroyokan di Blitar Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Jan 2024 16:49 WIB

Bocah SMP Korban Pengeroyokan di Blitar Meninggal Dunia

i

Korban saat mendapatkan perawatan, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - MAR 14 warga Desa Bacem Kec Sutojayan Kabupaten Blitar akhirnya meninggal dunia pada Minggu (8/1) dini hari saat dalam perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Kec Wlingi Kabupaten Blitar.

Meninggalnya MAR disampaikan oleh pihak keluarga korban kepada pihak polisi pada Minggu pukul 05.00. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Febby Reza Pahlevi kepada wartawan melalui keteranganya Minggu siang. Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk pihak keluarga korban tak luput para pengurus Ponpes TA, sekaligus mencari tambahan barang bukti.

Baca Juga: 9 Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan, 5 DPO

Untuk diketahui peristiwa dugaan pengeroyokan terhadap MAR 14 terjadi pada Rabu (3 Januari 2024) di salah satu ponpes di wilayah Kec Sutojayan Kabupaten Blitar, ketika para santri sedang istirahat malam, karena MAR dituduh mencuri uang milik teman temanya yang belajar di ponpes tersebut akhirnya terjadi peristiwa seperti yang dilaporkan orang tua korban ke polisi.  Sementara MAR anak nomor satu dari keluarga korban ini juga siswa kelas 7 di salah satu SMP di Sutojayan.

Dan sebelum kejadian (3 Januari 2024) dugaan pencurian itu telah di mediasi oleh pengurus ponpes pada tanggal 19 Desember 2023 lalu sebelum libur Tahun Baru, baru tanggal 2 Januari 2024 masuk kembali.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Setelah masuk sekolah pada tanggal 2 Januari 2024 kondisi ponpes tidak ada kejadian apa-apa, namun tanggal 3 Januari 2024 terjadilah peristiwa dugaan pengeroyokan terhadap MAR, yang mengakibatkan korban alami luka-luka di sekujur tubuhnya, bahkan dirujuk di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Atas kejadian itulah orang tua korban melapor ke Polsek Sutojayan dan diteruskan ke Polres Blitar, karena kasus itu melibatkan anak di bawah umur.

"Benar korban atas nama MAR meninggal dunia dalam perawatan, kini kami masih akukan pemeriksaan sebanyak 21 saksi, kita masih lakukan pemeriksaan atas kejadian ini yaa rekan-rekan, untuk tersangka yaa masih kita lidik dulu, kami ikut berduka atas kejadian ini," kata AKP Reza Pahlevi panggilan akrabnya seijin Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adi Satria SH S.IK.MT. Les

Baca Juga: 7 Pengeroyok Pelajar di Sidoarjo Diamankan, 4 Pelaku masih di Bawah Umur

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU