Waduh, Cak Imin Singgung Ideologi ke NU-an, Khofifah: Bedakan Antara Partai dan Organisasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2024 14:26 WIB

Waduh, Cak Imin Singgung Ideologi ke NU-an, Khofifah: Bedakan Antara Partai dan Organisasi

i

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskanda atau Cak Imin (kiri) dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan). SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Baru-baru ini, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung dan meragukan masalah ideologi ke Nu-an Khofifah Indar Parawansa, usai Gubernur Jawa Timur tersebut resmi bergabung di Koalisi Prabowo-Gibran.

Ketua Umum PKB itu sempat mengatakan warga NU yang tak mendukung AMIN di Pilpres 2024 kebangetan. Cak Imin mengatakan dirinya merupakan kader asli NU, sehingga merasa patut dipilih oleh keluarga besar NU.

Baca Juga: Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Penghargaan Ini di Persembahkan Untuk Warga Jatim

"Orang yang punya ideologi NU pasti istiqamah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," ujar Cak Imin.

"Jadi lek onok wong (kalau ada orang) NU gak nyoblos wong NU sing asli (gak mencoblos orang NU yang asli) berarti kebangetan," kata Cak Imin di acara konsolidasi Relawan AMIN di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1/2024). 

Hal ini kemudian ditanggapi Khofifah dengan mempertanyakan Cak Imin yang mengaku NU pernah berjuang di NU sebagai apa. 

"Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya?," tanya Khofifah, Selasa (16/01/2024).

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu pun mengatakan:

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

"Jadi kalau saya (ini) Ketua Umum PP Muslimat NU, lalu kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana," kata Khofifah. 

Khofifah menjelaskan bahwa Cak Imin itu adalah Ketua Umum PKB, menurut dia seharusnya ada perbedaan antara pengurus partai dan pengurus NU. Baginya pengurus NU murni tak akan bisa dilunturkan dengan cara apapun. 

"Yang NU yang mana? Bahwa itu Mas Imin itu PKB. Jadi bedakanlah antara partai dan organisasi. Kalau saya ini loh ketua umum PP Muslimat NU. Biar itu dilebur dengan tujuh kali air sungai, tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU," urainya. 

Meski begitu, Khofifah meminta ucapan Cak Imin itu tak perlu dibesar-besarkan. Gubernur Jawa Timur itu berharap seluruh elemen bisa saling menghormati satu sama lain. 

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

"Coba kita saling menghormati agar muncul understanding, muncul respect dan muncul trust. Saya tidak mau terlalu jauh merespon itu. Lebih baik kita saling menghormati, saling membangun understanding dan kepercayaan," Khofifah memungkasi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak gentar dengan merapatnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke kubu Prabowo-Gibran. Dia meyakini, suara Jawa Timur masih akan dimenangkan olehnya dan Anies Baswedan bersama PKB.

Sementara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bagian dari TKN. Selain bertugas di Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah juga menjabat juru kampanye nasional (jurkamnas) pemenangan Prabowo-Gibran. sb-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU