OPOP Kolaborasi Dengan Serunai Commerce, Sekdaprov Adhy Optimis Perkuat Ekosistem Halal Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Jan 2024 19:30 WIB

OPOP Kolaborasi Dengan Serunai Commerce, Sekdaprov Adhy Optimis Perkuat Ekosistem Halal Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, menghadiri acara penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara OPOP Jatim dan Serunai Commerce di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin malam, (22/1).

MSP ini merupakan kelanjutan kerjasama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk memperkuat ekosistem halal.

Baca Juga: Harta Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono Rp 5,82 Miliar

Pada kesempatan itu, MSP tersebut ditandatangani oleh Sekretaris OPOP Jatim Moh. Ghofirin dan CEO Serunai Commerce SDN. BHD Puan Amnah Shaari.

Kerjasama ini, sebagai bagian dari program reverse linkage dengan IsDB, bertujuan meningkatkan kualitas produk halal UMKM Jatim dan memasarkan produk halal ke negara-negara anggota OKI.

Adhy optimis kerjasama ini akan memperkuat pengembangan ekosistem halal di Jatim, memberikan peluang bagi pesantren, dan meningkatkan daya saing SDM serta produk unggulannya.

"Sebab, Serunai Commerce menyediakan platform digital yang menghubungkan pembeli dan pemasok halal di seluruh dunia. Serta Serunai Commerce juga mitra dari IsDB yang mendapatkan lisensi untuk memasarkan produk halal secara global," ujar Adhy.

"Terima kasih inisiatif dari OPOP Jatim dalam membangun kerjasama," sambungnya.

Baca Juga: Sekdaprov Adhy Karyono Jadi Komisaris Bank Jatim

Menurutnya, IsDB berperan sebagai fasilitator dalam program Reverse Linkage, memobilisasi sumber daya dan mengidentifikasi solusi pembangunan dari seluruh dunia. Keberadaan OPOP dianggap penting karena tidak hanya memajukan ekonomi pesantren tetapi juga masyarakat umum.

Sementara itu, CEO Serunai Commerce, Puan Amnah Shaari, menjelaskan bahwa Jatim dipilih karena dianggap matang dalam industri halal. Ia mengapresiasi inovasi OPOP Gubernur Khofifah yang memaksimalkan potensi santri di pesantren untuk memproduksi produk halal.

"Kenapa Jatim, karena industri halalnya sudah sangat spesial. Banyak penghargaan halal yang diraih, ada Indonesia Halal Industry Award, dan sangat Jatim juga sangat inovatif," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Bukti ''CETTAR'' Bukan Hanya Slogan

Selain itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Jatim Andromeda Qomariyah menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan intervensi tahap kedua rencana jangka pendek 2024-2025 kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Serunai Commerce.

"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan berpotensi untuk mengembangkan Joint Venture. Bahkan, pihak Serunai Commerce juga telah meninjau produk-produk unggulan OPOP yang ada juga berkunjung ke Pondok Pesantren yang bagian dari OPOP," pungkasnya.

Dengan demikian kerjasama ini, diharapkan produk halal dari OPOP Jatim dapat menjangkau pasar global lebih luas.  Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU