Sindir Pejabat Berkampanye 2 Jari Pakai Fasilitas Negara, Cak Imin: Memalukan, Biar Rakyat Menilai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jan 2024 14:35 WIB

Sindir Pejabat Berkampanye 2 Jari Pakai Fasilitas Negara, Cak Imin: Memalukan, Biar Rakyat Menilai

i

Ketua PKB sekaligus Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Baru-baru ini, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin kembali menyindir perihal kampanye menggunakan fasilitas negara. Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan seseorang mengacungkan simbol dua jari dari dalam mobil Kepresidenan atau RI 1 saat ditumpangi Jokowi dan ibu Negara Iriana.

"Kalau menggunakan fasilitas negara itu yang membahayakan, jangan berkampanye menggunakan fasilitas negara, memalukan," kata Cak, Jumat (26/01/2024).

Baca Juga: PKB Beri Sinyal Lampu Hijau Kepada H. Slamet Junaidi

Diketahui, kala itu Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024. Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini enggan menanggapi lebih jauh mengenai video yang memperlihatkan simbol dua jari dari dalam mobil Kepresidenan. Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai video tersebut.

"Ya rakyat pasti sudah cerdas menilai, biarkan rakyat menilai dan presiden memilih posisi yang dihormati atau tidak," ucap Cak Imin.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial tampak rombongan presiden melintas di jalanan. Masyarakat terlihat berdiri di pinggir jalan. Mulanya, patwal melintas terlebih dahulu. Kemudian, mobil berplat merah bertulisan 'INDONESIA' melintas.

Baca Juga: Wacana Cak Imin Dipilgubkan Jatim, Belum Diseriusi PKB

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun X @29Ferguso. Meski kualitas gambarnya kurang jelas, tetapi terlihat ada tangan dengan memberi simbol dua jari dari mobil tersebut.

Pada sebuah rekaman video beredar, tampak rombongan konvoi kendaraan kepresidenan melewati sebuah jalan yang dipenuhi warga. Mereka yang berkumpul, ada yang berteriak kata Ganjar-Mahfud. 

Meski tidak balas menjawab, tampak sebuah tangan keluar dan mengacung ke atas melalui kaca belakang dengan memberikan simbol dua jari. Menjawab apa maksud dan simbol dua jari tersebut, Jokowi yang dikonfirmasi awak media di Jakarta menjawab dengan singkat.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Bersikap: Kita Temukan Rekayasa Regulasi, sampai Intervensi Alat Negara

"Menyenangkan," kata Jokowi.

Awak media pun coba memperjelas arti dari kata menyenangkan yang dimaksud presiden. Menurut dia hal itu berkaitan dengan momen bertemu rakyat. 

"Ya menyenangkan, kalau bertemu masyarakat kan menyenangkan," jawab kepala negara dengan senyum. jk-08/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU