Beri Solusi Absolut ke Para Petani, Cak Imin: Ngomong Pertanian Kuncinya Politik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Jan 2024 14:27 WIB

Beri Solusi Absolut ke Para Petani, Cak Imin: Ngomong Pertanian Kuncinya Politik

i

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin saat mendengarkan keluh kesah para petani. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Baru-baru ini, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut jika solusi pertanian di Indonesia berjalan baik yakni dengan politik, yang berarti berkaitan dengan penentuan keputusan dan kebijakan.

"Ngomong petani sebetulnya bukan soal pupuk, ngomong nasib petani bukan soal cara kerja pertanian. Njenengan sudah ahli semua. Ngomong pertanian kuncinya politik, yang menentukan keputusan kebijakan politik,” ungkap Cak Imin dalam dialog di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, dikutip Minggu (28/01/2024).

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menegaskan ihwal permasalahan di bidang pertanian bukan hanya terjadi satu dua tahun belakangan. Sehingga memang tak ada jalan lain untuk melakukan perubahan ini dilakukan dengan cara politik.

Dirinya pun berjanji pada para petani, dengan ia bersama calon presiden 01 Anies Baswedan memenangkan kontestasi pemilihan umum presiden (pilpres) 2024, maka permasalahan pertanian dapat diselesaikan.

"Kalau nasib njenengan mau berubah menangkan politik dulu. Kalau politiknya dikuasai sing ngonokan ngonokan terus enggak akan selesai urusan sampean, puluhan tahun. Problem ini sudah puluhan tahun kan? Ngena ngene thok to? Enggak ada jalan lain, politik," pungkas Cak Imin.

Sementara itu diketahui, Cak Imin sebelumnya juga turut menanggapi program Kementerian Pertahanan (Kemenhan), yakni food estate, yang dinilai banyak orang sebagai sebuah kegagalan. "Rakyat, terutama petani, harus dilibatkan dalam pembangunan pertanian," ucap Cak Imin.

Imin menilai, kondisi saat ini justru jauh dari harapan menyejahterakan para petani Tanah Air. Menurut dia, para petani tidak kedapatan pupuk serta bibit unggul selama puluhan tahun. 

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

"Petani puluhan tahun enggak kebagian pupuk, bibit unggul juga jarang diberikan. Ini namanya melenceng dari cita-cita demokrasi," tuturnya. 

Ia menyatakan, jika krisis pangan terjadi, petani seharusnya mendapatkan keuntungan. Sebab, petani bisa memproduksi pangan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Namun, yang terjadi saat ini, kata Cak Imin, petani justru seringnya mengalami kerugian. Terlebih, harga pupuk melambung tinggi ditambah seringkali stoknya terbatas.

Disisi lain, pengelolaan food estate justru berada di bawah perusahaan-perusahaan tertentu. Tak cuma itu, pemerintah juga harus menebang pohon untuk program tersebut.

Baca Juga: Terima Putusan MK, Anies-Muhaimin Kompak: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

"Enggak ada petani, perusahaan kabeh sing nangani [perusahaan semua yang menangani]. Kalau sukses, enggak masalah, lha ini tanam singkong, tumbuh jagung. Ruwet kan?" kata lmin. 

Jika berhasil memenangkan Pilpres 2024, Anies-Imin berjanji mengevaluasi seluruh program serta kebijakan pemerintah, termasuk bidang pertanian. Kata Imin, perubahan merupakan solusi bagi petani Tanah Air. 

"Perjuangan perubahan salah satunya adalah menolak cara-cara menyediakan pangan nasional tapi tidak melibatkan petani-petani. Yang tahu soal pertanian, ya petani. Betul apa betul?" ucapnya. jk-09/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU