SURABAYAPAGI, Surabaya - Dalam pelaksanaan Pemilu biasanya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kerap menggunakan tenda untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Lantaran kondisi saat ini musim penghujan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada KPPS untuk memanfaatkan gedung atau sekolah.
“Pemilu nanti berharap aman dan kondusif. Namun dalam pelaksanaannya penggunaan tenda untuk TPA masih dilakukan di Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Baca Juga: Relawan Lintas Profesi se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju dalam Pilgub Jatim
Namun beberapa daerah di Jawa Timur mulai menghadapi musim penghujan. Sehingga, potensi kerawanan bencana diharapkan tidak sampai mengganggu kelancaran jalannya Pemilu 2024.
Melihat kondisi musim hujan di Jawa Timur rawan akan bencana. Sehingga bisa mencari pilihan lainnya, misal menggunakan gedung-gedung milik pemerintah seperti sekolah-sekolah, dan sebagainya.
Karena itu, rencananya Khofifah bakal mengomunikasikan lebih lanjut hal tersebut. Sebab yang dikhawatirkan jika terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Baca Juga: Khofifah Jeli Amati Video Hoaks Gempa di Tuban
“Kalau misalnya cukup dengan kelas-kelas di sekolah, bagus juga, nanti juga saya komunikasikan, khawatir juga hujan dan angin puting beliung,” terang Khofifah.
Menurut Khofifah, Tahun 2023 terbanyak terjadi 47 kasus bencana alam puting beliung. Bencana ini lanjut Khofifah paling lama 3 jam bisa antisipasi, sehingga tidak mudah untuk diprediksi.
Baca Juga: Pilgub Jatim 2024, TKD Prabowo-Gibran Jadi Timses Khofifah
Mengingat, Jawa Timur berada di kawasan ring of fire atau cincin api. Sehingga, fenomena alam yang berpotensi terjadinya bencana bisa saja terjadi.sb/ana
Editor : Mariana Setiawati