SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah kembali menggelontorkan program bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat. Sebanyak 189 warga Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Kepala Desa Plaosan, Mulyadi, mengatakan bahwa, sebanyak 189 KPM penerima bansos berupa 10 kilogram beras tersebut, terdiri dari warga yang berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pelaku usaha mikro kecil menengah, pelaku industri kecil menengah, dan termasuk kelompok potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah
”Bansos ini program bantuan beras ketahanan pangan dari Kemensos RI, yang penyalurannya melalui pemdes mas,” ujar Mulyadi, saat ditemui Surabaya Pagi, di sela pembagian beras di pendopo kantor Desa Plaosan, Senin (12/2/2024)
Kades Mulyadi juga menjelaskan bahwa, syarat untuk mengambil bansos BPNT ini cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Masyarakat yang menerima adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Dan untuk para KPM, namanya sudah terdaftar di DTKS, jadi kalau mau ambil beras bansos cukup bawa KTP dan KK asli mas," katanya.
Baca Juga: Jaga Kekompakan, AJS Gelar Halal Bihalal
Dia pun menghimbau kepada masyarakat penerima manfaat bansos beras ini, agar bisa menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk ketahanan pangan keluarga.
Sebab menurutnya, bansos ini sangat membantu meringankan beban warganya, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Bantuan seperti ini sangatlah diharapkan dan bermanfaat bagi warga," paparnya.
Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor
Sementara itu, Warsi, salah satu warga penerima bantuan mengaku berterima kasih, karena beras 10 kilogram yang diterimanya bisa menopang kebutuhan sehari - harinya. Apalagi, harga beras sekarang mencapai Rp 14 ribu, hingga Rp 15 ribu per kilogramnya.
"Terima kasih, karena bantuan beras ini meringankan kebutuhan keseharian kami,” ucapnya. jum
Editor : Moch Ilham