Bupati Ipuk Buka Festival Pecinan Banyuwangi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Feb 2024 19:43 WIB

Bupati Ipuk Buka Festival Pecinan Banyuwangi

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Bupati Ipuk Fiestiandani membuka Festival Pecinan Banyuwangi. Fersitval yang digelar di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio, Kelurahan Karangrejo dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek. Festival akan berlangsung hingga Minggu 25 Februari 2024.

"Ini tidak hanya sekadar festival, tapi menjadi simbol dari kerukunan dan persatuan masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari beragam etnis, suku dan agama," kata Ipuk dalam sambutannya, Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sidak MPP Pasca Libur Lebaran

Bukan hanya menampilkan kultur warga keturunan Tionghoa. Festival Pecinan tersebut juga menjadi ajang pembauran lintas etnis, suku dan perwakilan agama. Mereka turut hadir dan mewarnai dalam Festival Pecinan tersebut.

"Kerukunan ini menjadi modal penting bagi pembangunan di Banyuwangi. Dengan kondusivitas yang terjalin, maka program pemerintah dapat berjalan dengan baik," tegas Ipuk.

Selama tiga hari, para pengunjung Festival Pecinan bisa mencicipi aneka kuliner khas Negeri Tirai Bambu seperti nasi ayam hainan, bebek dan ayam peking, dimsum, kwetiau. Ada juga aneka jajanan seperti bakpao, kue keranjang, bakcang, burger Shanghai.

Baca Juga: Basarnas-Pemkab Banyuwangi Kolaborasi Pantau Arus Balik

Sembari menikmati penganan favorit, pengunjung bisa bersantai menikmati atraksi seni yang kental nuansa Imlek. Seperti atraksi barongsai, seni bela diri wushu, dan berbagai pagelaran seni khas kampung Pecinan.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi M Lutfi menambahkan, seluruh penganan yang disajikan dalam festival ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Kemenag.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan

"Festival ini setiap harinya akan dimulai pukul 16.00-22.00," tambah Lutfi.

Di festival ini para pecinta barang antik juga akan dimanjakan dengan pameran dan bazar barang antik, yang mayoritas berasal dari peninggalan China. Bn-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU