Terima Kunjungan Dubes Canada, Adhy Karyono Jajaki Investasi di Sektor Pertanian dan Gas

author Arlana Chandra Wijaya

- Pewarta

Senin, 26 Feb 2024 15:39 WIB

Terima Kunjungan Dubes Canada, Adhy Karyono Jajaki Investasi di Sektor Pertanian dan Gas

i

PJ Gubernur Jatim, Adhy Karyono (kanan) bersama Dubes Canada untuk Indonesia dan Timor Leste di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Senin (26/2/2024). Sp/Arlana

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyambut kedatangan Duta Besar Canada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton di gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (26/2/2024).

Dubes Canada bersama rombongannya mengunjungi Jawa Timur selama tiga hari untuk menjalani beberapa agenda, salah satunya adalah kunjungan ke Universitas Airlangga.

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyambut baik dan berterimakasih bahwa hubungan bilateral antara Canada dan Indonesia berlangsung dengan sangat baik.

"Sudah lama beliau tertarik dengan Jawa Timur, karena Jawa Timur merupakan Provinsi maju dan menjadi penyangga di wilayah timur karena indikator-indikator ekonominya yang sangat baik sehingga iklimnya dapat mendorong investasi dari Canada untuk Jawa Timur," ujarnya. 

Adhy Karyono mengungkapkan bahwa impor di sektor pertanian dengan Canada sudah cukup baik. Selain itu, Indonesia juga akan menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Canada di bidang, Manufaktur, Industri olahan, dan konversi gas.

"Kita berharap kepada program yang telah di MoU kan dengan Nutrition Internasional terkait pembiayaannya yang didukung oleh Pemerintah Canada, serta peningkatan gizi di Jawa Timur, baik program yodiumisasi untuk para petani garam, kemudian pemberian alat, dan juga pemberian vitamin A dan obat untuk anemia," ungkap Adhy.

Adhy menambahkan, Jess Dutton sangat support untuk segera melanjutkan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat mendukung kebijakan pembangunan untuk mengurangi stunting.

Selebihnya Pemprov akan menawarkan investasi - investasi yang sudah menjadi program Pemprov dan Pemerintah Canada untuk membawa investor dari Canada masuk ke Jawa Timur, salah satunya di bidang pertanian, industri, dan tranportasi atau konversi gas yang ada di Jawa Timur.

"Intinya pemerintah dan masyarakat Jawa Timur sangat senang duta besar Canada untuk Indonesia dan Timor Leste datang dan akan menjadi harapan untuk kerjasama berikutnya bisa lebih berkembang lagi," tandasnya. 

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

Dikesempatan yang sama, Duta Besar Canada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat masyarakat Kota Surabaya.

"Ini merupakan kunjungan pertama saya di Jawa Timur. Dan ini menunjukan bahwa Jawa Timur dan Kota Surabaya sangat penting bagi Canada," ujarnya.

Jess Dutton menjelaskan bahwa akan ada beberapa proyek yang akan dilakukan di Jatim, dirinya bersama tim dan delegasi dibidang politik, eksport, pengembangan dan agriculture akan berbicara dengan pihak Universitas dan Kadin untuk proyek proyek yang lainnya.

"Sangat berharga sekali bisa bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, ini merupakan salah satu kunci utama untuk mengembangkan investasi yang ada terutama di bidang komersial," ungkapnya. 

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Untuk membantu dalam segi komersial antara Canada dan Indonesia, Jess Dutton akan menjalin kerja sama antar kedua negara, dan diharapkan dapat membantu dan meningkatkan segi perekonomian dari kedua belah pihak.

"Ada beberapa investasi yang akan kita bicarakan dengan Universitas Airlangga dan juga salah satu pusat yodium atau garam," terangnya. 

Jess Dutton menyebut kunjungannya ke Jawa Timur ini adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat Canada dan Indonesia untuk mempererat hubungan di kedua belah pihak.

"Indonesia adalah negara yang penting sekali, karena terletak di Indo-Pasifik dan Asean, dan kita ingin meningkatkan kerjasama korporasi, kolaborasi, dan ilmu pengetahuan," tandasnya. Byb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU