Bertemu Arab Saudi, Dirjen Imigrasi Usul Layanan Istimewa Jamaah Haji di Bandara Solo dan Surabaya

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Rabu, 28 Feb 2024 13:47 WIB

Bertemu Arab Saudi, Dirjen Imigrasi Usul Layanan Istimewa Jamaah Haji di Bandara Solo dan Surabaya

i

Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi Sulaiman bin Abdul Aziz dan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim. SP/ Dirjen Imigrasi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim dan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi Sulaiman bin Abdul Aziz gelar pertemuan di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kerajaan Arab Saudi di Riyadh.

Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Imigrasi RI usulkan kemudahan proses layanan keimigrasian bagi jemaah calon haji asal Indonesia yang akan dihadirkan di dua kota yakni Solo dan Surabaya. 

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

"Saya sangat mengapresiasi, berterima kasih dan mendukung sepenuhnya kemudahan keimigrasian bagi jemaah calon haji," kata Silmy,  dari keterangan yang diterima Surabaya Pagi, Rabu (28/02/2024).

Perlu diketahui, sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan layanan pemeriksaan pra kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta melalui Makkah Route Initiatives (MRI).

Selain itu, pemeriksaan keimigrasian oleh imigrasi Arab Saudi dilakukan sebelum keberangkatan, sehingga jemaah tanpa melewati tahapan imigrasi di Bandara tujuan.

Skema ini diperuntukkan bagi jemaah haji dari sejumlah negara, salah satunya Indonesia. MRI memungkinkan jamaah haji untuk memenuhi semua persyaratan visa di bandara keberangkatan mereka, sehingga menghemat waktu berjam-jam ketika setibanya di Arab Saudi.

Dengan adanya pembicaraan ini, kemudahan tersebut diharapkan secepatnya hadir di Solo dan Surabaya, serta di bandara-bandara lainnya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Kami harap kemudahan calon jemaah haji ini tidak hanya dirasakan di bandara kota Solo dan Surabaya. Tapi bandara-bandara di lainnya yang ada di Indonesia," harapnya.

Menariknya, Silmy juga mengusulkan skema resiprokal di mana petugas imigrasi Indonesia akan melakukan pemeriksaan keimigrasian pra kepulangan di bandara di Arab Saudi, sehingga memudahkan proses bagi para jemaah haji saat kembali ke Indonesia.

"Kami usulkan agar skema tersebut bisa berlaku secara resiprokal. Secara resmi nanti kami akan bersurat. Hal ini menjadi perhatian kami, bagaimana caranya agar para tamu Allah ini bisa kita mudahkan (prosesnya) saat berangkat dan pulang," terang Silmy.

Dengan pertemuan dengan Direktur Jenderal Imigrasi Arab Saudi ini juga diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya perlindungan terhadap WNI, khususnya di Arab Saudi.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

"Dirjen Imigrasi Arab Saudi sangat terbuka dan memiliki itikad baik untuk membantu menyelesaikan permasalahan WNI di Arab Saud dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi warga kita yang bermasalah disana" tandasnya.

Atas usulan tersebut, Dirjen Imigrasi Arab Saudi secara terbuka menyambut baik. Pihaknya juga berharap permasalahan WNI lainnya juga bisa terselesaikan.

Menurutnya ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi serta dalam meningkatkan perlindungan terhadap WNI di luar negeri.

"Kami berharap bisa menyelesaikan permasalahan WNI lainnya, seperti visa, izin tinggal, dan daftar blacklist, tetapi kami juga berkomitmen untuk memudahkan proses pelayanan bagi jemaah haji dan umroh asal Indonesia," pungkas Sulaiman. Ain/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU