Isi Bensin, Mobil di Kediri Terbakar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 14 Mar 2024 19:36 WIB

Isi Bensin, Mobil di Kediri Terbakar

SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Mobil Daihatsu Espass yang terbakar di SPBU 5464132 Desa Kanigoro, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri ternyata juga membawa tabung LPG 3 kg, Rabu (13/3/2024) pukul 18.30 WIB.

Saat itu mobil mengisi bahan bakar jenis Pertalite, kemudian terjadi konsleting kelistrikan pada mobil yang mengakibatkan kebakaran.

Baca Juga: Mbak Vinanda Ikuti Taaruf dengan PKB, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri

Demikian penjelasan Taufiq Kurniawan, Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatim Balinusa, Kamis (14/3/2024).

Karena mobil juga membawa tabung LPG 3 kg, kebakaran semakin membesar dan merembet ke pompa dispenser di SPBU.

"Saat ini sedang dilakukan investigasi atau penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian setempat. Kami menyampaikan untuk produk Pertalite di SPBU Kras sementara pelayanan dinonaktifkan," jelasnya.

Untuk produk Pertalite dialihkan ke SPBU terdekatnya. "SPBU masih tetap melayani produk lainnya kecuali produk Pertalite," tambahnya.

Pengalihan dilakukan ke SPBU 5464118 Desa Nyawangan, Kecamatan Kras atau masih dalam satu kecamatan.

Baca Juga: Aktivis IPK Ingin Mbak Vinanda Bisa Wujudkan Aspirasi Pemuda untuk Kota Kediri Maju

Selain itu di SPBU Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri jaraknya sekitar 4 Km dari lokasi SPBU yang terbakar.

Sementara kerugian akibat kebakaran satu pompa dispenser.

Petugas SPBU saat kejadian sebenarnya telah menggunakan alat pemadam Apar untuk memadamkan kebakaran mobil.

Baca Juga: Gencarkan Pangan Murah, DKPP Kota Kediri Tekan Lonjakan Harga Bapok

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar mengecek kembali kondisi sparepart mobilnya yang kira- kira dapat menimbulkan sumber api lebih baik diperbaiki kembali," jelasnya.

Selain itu juga dihimbau kepada masyarakat saat mengisi BBM di SPBU agar tidak menelepon di lokasi SPBU.

Namun tetap aman menggunakan internet dan melakukan pembayaran non tunai. Kd-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU