Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Mar 2024 20:16 WIB

Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sejumlah anggota  Komisi VI DPR-RI, mengkritik Menteri BUMN  Erick Thohir. Kritik terkait kerapnya gonta-ganti jajaran direksi dan komisaris dalam perusahaan pelat merah di tahun politik.

"Apa yang sudah dilakukan selama empat tahun lebih ini  akan menguap kalau misalnya pejabatnya berganti. Ini kan kembali banyak bermunculan koboi-koboi baru," ingat anggota Komisi VI DPR RI fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Selasa malam (19/3).

Baca Juga: Erick Thohir, Apa Lemah Nasionalismenya, Terus "Belanja" Pemain Naturalisasi

"Jadi kalau tidak punya sistem rekrutmen dan pemetaan insan-insan BUMN yang bagus, maupun talent-talent scout dari luar yang punya integritas, saya khawatir nanti ngulang-ngulang lagi kita. Starting from zero lagi ini urusannya," ingat Sitorus.

Juga nggota Komisi VI fraksi PDIP Darmadi Durianto menyampaikan hal serupa. Ia menilai Erick sudah mulai berubah karena kerap menempatkan sejumlah orang yang dianggap tidak jelas latar belakangnya di bangku komisaris BUMN.

 

Perombakan Direksi di Tahun Politik

Sitorus menekankan masalah perombakan jajaran direksi maupun komisaris BUMN yang kerap dilakukan Erick di tengah tahun politik saat ini harus menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Pegawai BUMN akan Libur 3 Hari Sepekan

Deddy mengaku paham bahwa pada momentum ini banyak orang yang sibuk mencari 'ranting pohon untuk tempat bergantung'.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikritik menunjuk direksi dan komisaris di BUMN tak jelas kompetensinya.

Hal itu terjadi dalam rapat kerja antara Komisi VI DPR RI bersama Erick dan jajaran kementeriannya pada Selasa (19/3).

 

Baca Juga: Siap-siap Sambut Musim Lebaran, BUMN Bakal Gelar Mudik Gratis Lagi

Seperti Kota Tanpa Benteng

Mulanya, anggota Komisi VI DPR RI fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan kekhawatirannya, karena melihat Kementerian BUMN seperti kota tanpa benteng. Utamanya, hal ini terjadi di tengah situasi proses transisi pemerintahan yang kini tengah berjalan pasca gelaran Pemilu beberapa waktu lalu.

Deddy menegaskan apabila Kementerian BUMN tidak membuat perencanaan yang baik dalam hal struktur BUMN, rencana yang jelas ke depan, rekrutmen, serta sumber daya manusia (SDM)-nya, maka dikhawatirkan bahwa progres kemajuan dalam empat tahun terakhir justruk akan kembali ke titik awal. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU