Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 24 Mar 2024 10:19 WIB

Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

i

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1. SP/ Kementerian PUPR

SURABAYAPAGI.com, Kalimantan - Proses pembangunan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berprogres. Salah satu yang bakal digejot oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) adalah sektor pariwisata yang berkelanjutan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Kedeputian Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Muhsin Palinrungi mengatakan, pariwisata berkelanjutan tersebut nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Direktorat Budparekraf OIKN juga menggelar forum diskusi untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada di kawasan Kota Nusantara.

Baca Juga: Proyek Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG

"Tempat wisata yang ada di kawasan Kota Nusantara harus siap segera dirancang sebelum akhir 2024. Jadi ada daya tarik pada budaya kuliner, destinasi wisata dan juga aksesibilitas wisata di Kota Nusantara," jelas Muhsin, Minggu (24/03/2024).

“Agar menjadikan pariwisata yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di deliniasi IKN," imbuhnya.

Menurutnya, akan ada banyak objek wisata salah satunya yang ada di Sepaku sebagai penguat pariwisata Kota Nusantara. Objek wisata itu, antara lain Gua Tapak Raja yang perlu pengembangan serta masih kurang fasilitas listrik dan air, kemudian ada Gua Muadak serta Wisata Mangrove Mentawir.

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

Lebih lanjut, sebagai langkah awal daya tarik tersebut, nantinya Gua Tapak Raja akan difokuskan untuk dijadikan sebagai wisata yang wajib didatangi saat berkunjung ke Kota Nusantara, menurut dia, dan bakal diadakan festival musik untuk mempromosikan wisata alam itu.

“Samboja terdapat objek wisata bernama Patin Wisambar yang merupakan inovasi pariwisata modern dan kekinian menciptakan daya tarik tersendiri,” jelas Camat Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Burhanuddin.

Baca Juga: Prabowo, Cek Istana Presiden di IKN yang Akan Dihuni Jokowi, Juli 2024

"Harapan kami melalui pengenalan ini bisa menjadi langkah awal kami untuk lebih meningkatkan lagi Pariwisata pada wilayah Samboja Barat dalam rangka menyambut IKN," tuturnya.

Diketahui, akan ada objek wisata kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan pengelola wisata itu terdiri dari wisata Pemancingan Widuri, Batu Dinding, Lamin Etam Ambors, Agrowisata Lau Kawar, Ambora Resort, Bukit Bangkirai, Pantai Salok Api Laut, Pantai Ambalat, Ambalat Garden, Borneo Orangutan Survival, Danau Biru Margomulyo, dan Agrowisata Rawalumbu. klm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU