SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah Desa (Pemdes) Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, kini terus melakukan keterbukaan informasi publik dengan melakukan pemampangan baliho berisikan infografis rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.
Pemampangan baliho infografis APBDes di kantor desa tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui segala pengalokasian, penggunaan hingga rincian anggaran kegiatan yang telah direncanakan oleh Pemdes secara jujur dan transparan.
Baca Juga: Ratusan Hektar Lahan Tambak di Sedati Sidoarjo Diterjang Banjir ROB
“Pemampangan baliho infografis APBDes itu, agar masyarakat bisa ikut memantau dan mengawasi secara langsung pelaksanaan APBDes yang dilakukan oleh Pemdes sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Kepala Desa (Kades) Suwaluh, Nuryono, saat ditemui Surabaya Pagi, di kantornya, Selasa (02/04/2024)
Kades Nuryono, menerangkan bahwa, di pampangnya baliho infografis APBDes tersebut merujuk pada akuntabilitas, transparansi, dan responsivitas. pertanggungjawaban pemdes dalam mengelola keuangan desa sesuai amanah dan kepercayaan masyarakat yang diberikan kepadanya.
"Yang artinya bertanggung jawab mengelola keuangan dengan baik, jujur, tidak boleh melakukan penyelewengan," terangnya.
Baca Juga: Pemdes Kludan Salurkan BLT Rp 900 Ribu ke 50 Keluarga Penerima Manfaat
Selain itu, dia juga menuturkan bahwa, pengelolaan keuangan Pemdes Suwaluh dilakukan secara transparan, sebab menurutnya keuangan desa adalah milik rakyat atau barang publik yang harus diketahui oleh masyarakat.
"Untuk itu pemdes wajib menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Pemdes Klurak Salurkan BLT DD Tahap Akhir Tahun 2024
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, Nuryono, juga mengajak dan memberikan panggung seluas - luasnya kepada masyarakat untuk ikut andil dalam mewujudkan program - program pembangunan yang dicanangkan nya.
"Masyarakat kan juga punya hak untuk ikut membangun desa ini. Bahkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan," pungkasnya. jum
Editor : Desy Ayu