Waspadai Penyebab Mobil Terbakar Akibat Korsleting di Kompresor AC

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Apr 2024 11:20 WIB

Waspadai Penyebab Mobil Terbakar Akibat Korsleting di Kompresor AC

i

Ilustrasi. Bus PO Haryanto ludes terbakar di Jogja. SP/ Dok. Satlantas Polresta Sleman

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam berkendara, kenyamanan pengemudi merupakan hal yang tak terelakkan. Salah satu aspek kenyamanan tersebut adalah kinerja AC mobil yang optimal di tengah mobilitas yang cukup tinggi. Namun, tidak jarang pemilik mobil mengalami kendala serius, seperti korsleting AC pada bagian kompresornya.

Fenomena penyebab kompresor AC mobil terbakar ini tidak hanya mengakibatkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi potensi bahaya yang serius. Salah satu hal fatalnya bisa berakibat mobil terbakar hingga meledak secara tiba-tiba.

Baca Juga: Resmi Pamit Bulan Mei, Peugeot Setop Penjualan Mobil di Indonesia

Diketahui, seperti insiden bus PO Haryanto yang terbakar belum lama ini diduga karena adanya korsleting di bagian sistem (kompresor) AC. Percikan api yang mengenai bahan mudah terbakar membuat bus dengan cepat dilahap api. 

M Gunawan, Kepala Bengkel Spesialis AC mobil Premium 99 di Depok, Jawa Barat, mengatakan, mobil modern yang dari bawaan pabrik sudah dipasang AC sangat kecil kemungkinannya mengalami korsleting.

"Kalau bawaan pabrik, minim terjadi korsleting AC. Kecuali kalau ada tambahan aksesori, mengambil jalur enggak pas dan sebagainya," kata Gunawan, Senin (22/04/2024).

Diketahui, AC yang berada di mobil punya sistem kelistrikan sendiri. Cuma biasanya, sekalipun mengalami korsleting, lokasinya bukan di tempat yang ada bahan mudah terbakar.

Baca Juga: Pro Kontra, Warung Madura yang Viral Buka 24 Jam Bisa Raup Cuan Fantastis

"Kalau tidak ada bahan mudah terbakar, cuma kabelnya saja nanti yang hangus, terus sitemasi pendinginannya langsung mati. AC itu ada pengaman, namanya fuse (sekring), kalau ada tegangan tidak normal, dia bisa jadi pengaman," ucap Gunawan. 

Lebih lanjut, risiko korsleting memang bisa terjadi pada kendaraan. Cuma kalau kondisi mobil standar, maka kemungkinan adanya tegangan tidak normal di sistem kelistrikan lebih minim.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya korsleting AC itu, Service Director PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha menjelaskan, ketika melakukan perawatan atau pembersihan dengan kain lap atau material lain, benda-benda tersebut bisa saja tertinggal karena lupa. 

Baca Juga: Recall Besar-besaran di AS, Nasib Tesla di Indonesia Bikin Ketar-ketir

"Hal ini berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran. Untuk itu, selalu cek kembali ruang mesin secara teliti apakah ada barang yang mudah terbakar tertinggal sebelum menutup kap mesin," ujar Riecky 

Sedangkan perlu diperhatikan juga, untuk pemilihan posisi mobil diparkir juga bisa jadi penyebab kebakaran, misalnya parkir di dekat benda-benda seperti ranting, sampah kertas, dan ranting. Saat menempel ke knalpot, hal ini berpotensi membuat kendaraan terbakar jika mesin dalam keadaan hidup. jk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU