Salon dan Penitipan Kambing Kurban di Jombang Jadi Ladang Cuan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Jun 2024 13:53 WIB

Salon dan Penitipan Kambing Kurban di Jombang Jadi Ladang Cuan

i

Salon kambing di Jombang raup cuan jelang Hari Raya Idul Adha. SP/ JBG

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, sebagian orang memanfaatkan momen tersebut dengan membuka salon kambing yang kini menjadi bisnis dan ladang cuan yang menggiurkan. Pasalnya, dengan adanya salon tersebut, kambing yang hendak disembelih terlihat lebih bersih, sehat dan menawan.

Hal itu juga dirasakan salah satu, pemilik salon khusus kambing kurban, Dian Yanuar Efendi (39) warga Dusun Mojoranu, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang nampak sibuk di belakang rumahnya. Dirinya dibantu salah satu orang tengah memandikan kambing yang berbau prengus berubah menjadi wangi dan bersih. 

Baca Juga: PKS Jatim Bagikan 200 Ribu Paket Daging, Kang Irwan: Semangat Terus Layani Masyarakat Jatim

Kelar memandikan kambing tersebut, Dian membersihkan tanduk yang melingkar di kepala hewan itu. Ketika pembersihan tanduk selesai, giliran memotong kuku kambing menggunakan alat pemotong berukuran besar. 

Setelah tuntas, kambing jenis peranakan etawa tersebut kemudian dikeringkan menggunakan hair dryer (pengering rambut). Hal itu ditujukan agar kambing menjadi lebih fresh dan bersih. Juga untuk menghilangkan kutu yang menempel di tubuh kambing.

Baca Juga: RPH Kota Pasuruan Potong 100 Hewan Kurban

Selain itu diketahui juga, selain menjual kambing kurban, warga Dusun Mojoranu ini juga menyewakan jasa penitipan kambing yang hendak disembelih untuk kurban. Bukan hanya memberikan makan dan minum tiap hari. Tapi juga membersih kambing-kambing tersebut. Orang menyebutnya salon kambing. 

“Jasa penitipan kambing di sini Rp10-15 ribu/hari. Meski tidak beli di sini, tidak masalah hanya sekadar titip. Termasuk sudah kita mandikan seperti tadi,” kata Dian, Minggu (09/06/2024).

Baca Juga: Jor-joran Sumbang Sapi

Keuntungan yang didapatkan dari berjualan kambing menjelang hari raya kurban ini meningkat pesat bahkan bisa menyentuh 100 persen. Yakni, kisaran Rp 100-150 juta. Kalau hari biasa pemasukan kecil karena pelanggan hanya dari warung sate dan keluarga yang menggelar aqiqah.

“Jenis kambing yang kami jual pun beragam, ada jenis Jawa Randu, Bur, dan Peranakan Etawa atau PE. Harganya beragam mulai dari Rp5 – 8 juta. Tergantung jenis dan ukuran,” kata Dian. jbg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU