SURABAYAPAGI.COM, Bojonegoro - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api. Peristiwa tragis ini terjadi di jalur rel kereta api di wilayah Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
Korban ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuh. Sementara itu, wajahnya sulit dikenali karena luka parah.
Baca Juga: HIPMI Bojonegoro Fokus Tingkatkan Ekonomi Kreatif
Pria yang diperkirakan berusia antara 55 hingga 60 tahun ini memakai kaus panjang warna biru muda, celana kain warna biru tua, serta bertopi merah.
Korban tewas tergeletak di pinggir rel yang jauh dari jalur perlintasan dan ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB.
"Mayat ini ditemukan di jalur kereta api sebelah utara. Kayaknya sebelum subuh kejadiannya dan jarang orang lewat sini, jadi sepi. Warga tidak mengenali siapa korban ini," ujar Tono salah satu warga sekitar.
Baca Juga: Salah Satu Desa di Bojonegoro Masuk Nominasi Bumdesa Terbaik Jatim
Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan secarik kertas berisi pesan yang diduga ditinggalkan korban sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta.
Kapolsek Kalitidu AKP Saefudinuri mengatakan, dari surat wasiat tersebut, kuat dugaan pria tersebut sengaja mengakhiri hidup.
"Kemungkinan ingin bunuh diri. Karena ditemukan kertas tulisan tangan, pesan minta tolong untuk dimakamkan di sekitar sini karena tidak punya orang tua dan saudara," terang AKP Saefudinuri, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga: Bakesbangpol Bojonegoro Siapkan Banpol Rp 5 miliar untuk 13 Parpol
Hingga siang, jasad pria korban tewas tertabrak KA masih berada di kamar mayat RSUD dr Sosodoro Djatikusumo, Bojonegoro.
"Kami sudah lakukan koordinasi kepada pihak rumah sakit, Jasa Raharja, dan PT KAI. Korban kita lakukan sidik jari juga tidak ditemukan identitasnya," imbuh Saefudinuri. Bj-01/ham
Editor : Moch Ilham