SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Jenama otomotif asal Jepang, Yamaha bakal menghentikan (setop) produksi model NMax lawas (generasi kedua) lantaran ingin menghabiskan stok di beberapa dealernya dan tengah fokus mendistribusikan model terbarunya (generasi ketiga).
"Iya, sudah tidak diproduksi. Sekarang sebenarnya kita fokus yang NMax baru dan kalau memang masih ada di diler, tinggal menghabiskan sisa stok saja," ujar Assistant General Manager Marketing and Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro ditemui di Cirebon, Minggu (28/07/2024).
Baca Juga: Tawarkan S2 Mulholland di Eropa, Harley-Davidson LiveWire Tampil Mentereng
Lebih lanjut di laman resminya, Yamaha NMax generasi kedua itu memang masih ditampilkan karena masih ada peminatnya, sembari menunggu ketersediaan sisa unitnya habis terjual. Pihaknya juga sekaligus menepis kabar bahwa stok NMax model sebelumnya menjadi menumpuk di beberapa jaringan diler akibat kehadiran generasi terbarunya.
Baca Juga: Jadi Incaran Maling, Lampu Belakang Pikap Ford Texas Gampang di Congkel
"Ini kan proses shifting dan itu umum, begitu ada produk baru keluar yang lamanya tetap didorong untuk dijual. Konsumennya masih ada dan yang mau beli tetap ada, kalau kita lihat secara harga pun berbeda dan juga banyak program-program penjualan yang kita tawarkan kepada konsumen," jelasnya.
Pabrikan pun menawarkan berbagai program penjualan menarik untuk menarik minat calon konsumennya. Diketahui, untuk NMax model sebelumnya dijual dengan harga mulai Rp 32,1 juta untuk tipe Standard, Rp 33,1 juta untuk tipe S Version, dan Rp 36,3 juta untuk yang Connected/ABS. Ketiga berstatus on the road (OTR) Jakarta.
Baca Juga: Ducati Panigale V4 S Meluncur di Tanah Air, Tersedia Hanya 20 Unit
Eksistensi Yamaha NMax di Indonesia sudah memasuki usia ke-9 tahun. Skutik bongsor itu pertama kali hadir di dalam negeri pada Februari 2015 silam, model ini sekaligus menjadi cikal bakal lahirnya segmen Maxi Scooter Yamaha di Tanah Air. Dan selama perjalanannya, NMax telah tiga kali berganti generasi. jk-02/dsy
Editor : Desy Ayu