Rebut Emas Kedua Indonesia, Rizki Cetak Sejarah dan Rekor
Baca Juga: Jokowi, Antar Paus Naik Mobil Maung
SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Jumat (9/8/2024) malam, akun Instagram Federasi Panjat Tebing Indonesia, yang memperlihatkan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah menggelar video call dengan Presiden Joko Widodo. dalam perbincangan itu, Jokowi mengaku bangga kepada keduanya.
"Dari panjat tebing dan juga angkat besi?" tanya Jokowi.
"Iya, pak," kata Rizki.
"Saya bangga, saya senang. Seluruh rakyat juga bangga dan mengapresiasi raihan emas Veddriq dan Rizki. Dan ini menjadi kado istimewa bagi perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Terima kasih," kata Jokowi.
"Terima kasih kembali, Pak," kata Veddriq dan Rizki.
"Dan juga salam hangat kepada pelatih dan official, yang mendampingi para atlet,"
"Siap, Bapak," kata Veddriq.
Jokowi juga menanyakan jadwal kepulangan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dari Prancis. Presiden menunggu keduanya pulang dari Olimpiade 2024.
Kapan pulang?" tanya Jokowi.
"Tanggal 12, Pak kepulangan. Sampai Indonesia tanggal 13," jawab Veddriq.
"Bareng semua? Rizki, Veddriq, juga bareng?" tanya Jokowi lagi.
"Barengan, Pak," kata Veddriq dan Rizki.
"Yasudah saya tunggu kepulangannya di Istana. Sampai ketemu di Istana," kata Jokowi.
"Siap, Bapak. Terima kasih," katanya.
Veddriq memenangkan medali emas pada Kamis (8/8/2024). Atlet panjat tebing itu memenangi nomor speed di Paris, menjadi medali emas pertama Indonesia di Paris.
Baca Juga: Penyelesaian RUU Perkoperasian Dikebut
Emas kedua kemudian dimenangkan Rizki. Atlet 21 tahun itu memenangkan nomor 73 kilogram, dan memecahkan rekor angkatan di Olimpiade dengan mampu mengangkat beban 199 kg.
Total, Indonesia sudah mendapatkan tiga medali, yakni dua medali emas dan satu perunggu didapat dari bulutangkis. Indonesia sendiri berpeluang menambang pundi-pundi medali di cabor angkat besi kelas 81kg+ putri, melalui Nurul Akmal, yang baru bermain Minggu (11/8/2024) dinihari WIB nanti.
Bonusnya akan Naik
Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus bagi para peraih medali di Olimpiade 2024.
Presiden RI Joko Widodo memastikan bonus akan diberikan kepada para peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Namun, nominalnya akan dibicarakan.
"Ya, saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi dan juga masyarakat. Saya kira senang semuanya terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing, dan juga baru saja Rizki Juliansyah juga di angkat besi," kata Jokowi, usai menghadiri Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/ 2024).
"Saya kira negara mengapresiasi, rakyat sangat mengapresiasi terhadap pencapaian emas itu."
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo, mengatakan belum bisa memastikan angka bonus yang akan diberikan secara detail.
Baca Juga: Pujian Prabowo-Jokowi di Panggung
Namun, ia meyakini angkanya berpeluang naik seperti yang terjadi di multievent-multievent sebelumnya, yakni SEA Games dan Asian Games 2023.
Di Olimpiade Tokyo 2020, peraih medali emas Olimpiade mendapatkan bonus Rp 5,5 miliar, Rp 2,5 Miliar (perak), dan Rp 1,5 Miliar (perunggu).
Cetak Sejarah
Raihan medali emas Rizki Juniansyah di cabor angkat besi, mencatat sejarah dan rekor bagi Indonesia. Yakni, medali emas pertama yang dihasilkan oleh cabor angkat besi, sejak Olimpiade 1992 dan sejak Olimpiade Sydney 2000. Dimana sejak Olimpiade Sydney 2000, angkat besi paling mentok hanya mendulang medali perak, mulai dari lifter Raema Lisa Rumbewas, Eko Yuli Irawan hingga lifter gaek Triyanto.
Smentara emas di Olimpiade Paris 2024 ini, juga mencatat rekor Olimpiade, yakni lifter berusia 21 tahun ini berhasil melakukan angkatan 199 kg pada clean and jerk.
Total angkatan yang berhasil diangkat Rizki pada final angkat besi kelas 73kg putra itu mencapai 354 kg, dengan kombinasi 155 kg untuk angkatan snatch dan 199 kg untuk angkatan clean and jerk.
Rizki mengalahkan lifter Thailand Weeraphon Wichuma yang berhasil mengangkat total 346 kg dan lifter Bulgaria Andreev Bozhidar dengan total angkatan 344 kg. n jk/erc/rmc
Editor : Moch Ilham