Guru MI dan MTS di Malang Dijanjikan Tambahan Insentif pada 2025

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Agu 2024 18:47 WIB

Guru MI dan MTS di Malang Dijanjikan Tambahan Insentif pada 2025

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Bupati Malang HM Sanusi berencana memberikan bantuan insentif bulanan untuk guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) RI. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa sebelumnya sebanyak 13.021 guru tidak tetap pada jenjang Paud, SD, hingga SMP di Kabupaten Malang pada tahun 2024 mendapatkan tambahan insentif masing-masing Rp 500 ribu. 

Baca Juga: Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Malang Salurkan Bantuan Air Bersih

Pejabat yang dulunya pernah menjadi guru ini menyampaikan, pihaknya ingin adanya peningkatan kualitas tenaga pendidik di jenjang MI dan MTs swasta dalam memberikan ilmu pengajaran kepada para murid. 

"Untuk peningkatan kualitas pembelajaran di MI dan MTs, saya juga ingin adanya pemberian insentif untuk guru swasta di bawah naungan Kemenag, yakni guru MI dan MTs. Agar nanti kualitas pendidikan di Kabupaten Malang bisa seimbang," ungkap Sanusi kepada awak media di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (12/8/2024). 

Baca Juga: Pemuda di Malang Tekuni Budidaya Lobster Air Tawar, Penjualan Tembus Pasar Nasional

Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini menyebutkan, nantinya guru MI dan MTs swasta di Kabupaten Malang yang jumlahnya 5.000 orang ini rencananya masing-masing akan menerima insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan.

"Anggarannya nanti kami siapkan per orang akan menerima Rp 500 ribu per bulan, sama dengan guru tidak tetap di Paud, SDN dan SMPN. Jadi Rp 6 juta dikalikan 5.000 guru itu, (anggaran yang dibutuhkan) sekitar Rp 30 milliar," jelas Sanusi. 

Baca Juga: Event Tahunan KCC dan KBF 2024 di Malang Gaet 3 Juta Wisatawan

Sanusi mengatakan, bahwa rencana pemberian insentif kepada guru-guru di MI dan MTs swasta ini direncanakan akan direalisasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang.

"Ini akan kami realisasikan di APBD 2025," imbuh Sanusi. Ml-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU